Lingkar.co – Bupati Blora, Arief Rohman mengajak masyarakat mewujudkan Pemilu Langsung Umum Bebas dan Rahasia (LUBER) dan Jujur dan Adil (Jurdil). Karenanya ia mengingatkan agar Pemilu dapat menyatukan elemen bangsa dalam menentukan arah pembangunan dan masa depan bangsa.
“Pemilu, itu untuk menyatukan seluruh elemen bangsa dalam menentukan arah pembangunan bangsa dan negara ke depan, bukan untuk memecah belah bangsa. Maka dari itu, saya, mengajak seluruh elemen masyarakat mewujudkan Pemilu yang luber jurdil,” ungkapnya.
Orang nomor satu di kota dengan julukan penghasil minyak dan kayu jati ini, mengungkapkan hal itu saat penyerahan Kirab Pemilu 2024 dari KPU Kabupaten Bojonegoro kepada KPU Kabupaten Blora di depan Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Minggu (24/09/2023) sore.
Selain itu, ia juga ingin Kirab Pemilu 2024 membantu memudahkan mengawal pemungutan suara, baik itu Pemilu maupun Pilkada, serta tentunya dapat meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Oleh karena itu, ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, Jawa Tengah, mendukung penuh Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menjadi sarana integrasi bangsa.
Menurut Gus Arief, sapaan akrab Arief Rohman, dukungan Pemkab Blora bukan tanpa alasan, melainkan agar saat pemilu 2024, tidak menjadi ajang perpecahan sesama anak bangsa.
“Saya atas nama pribadi dan Pemkab Blora mendukung KPU yang mempunyai komitmen terhadap penyelenggaraan Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa. Agar kedepannya tidak lagi terpecah belah hanya karena berbeda pilihan,” ucapnya.
Acara tersebut juga sebagai sarana memperkenalkan nomor dan lambang partai politik peserta pemilu 2024.
Dalam kesempatan itu, juga dilaksanakan Deklarasi Damai dan penandatanganan komitmen yang diikuti oleh Bupati Blora, Forkompimda, KPU dan Bawaslu Blora serta pimpinan partai politik yang ada di Kabupaten Blora.
Sebagaimana diketahui, bahwa Pemilu Legislatif akan dilaksanakan tahun depan, tepatnya pada Rabu, 14 Februari 2024.
Maka dari itu, KPU Kabupaten Blora, Jawa Tengah melanjutkan Kirab Pemilu 2024 setelah serah terima dari KPU Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Kirab Pemilu ditandai dengan arak-arakan bendera partai politik (parpol) seluruh peserta Pemilu 2024. Ada 18 bendera yang dikirab keliling Indonesia bertajuk Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa
Untuk Kabupaten Blora, kirab dimulai dari Blok T Blora sampai dengan Alun-Alun Blora. Para peserta mengikuti rute dengan iringan kesenian barongan dan reog Ponorogo.
Pada kesempatan itu, Ketua KPU Blora Khamdun menjelaskan Kirab Pemilu 2024 adalah agenda nasional dan ada tujuh jalur kirab.
“Yang dikirab adalah bendera partai politik sejumlah 18. Tujuan utamanya adalah mensosialisasikan kepada publik tentang proses dan tahapan pemilu,” jelasnya
Lebih lanjut ia tegaskan, pihaknya ingin menunjukkan bahwa KPU siap melaksanakan Pemilu 2024, yakni dengan cara menyuguhkan kepada publik tentang kesiapan penyelenggara Pemilu, peserta Pemilu maupun seluruh elemen yang akan terlibat di dalam pelaksanaan Pemilu.
“Kalau di tingkat kecamatan, nanti ada beberapa kegiatan yang akan kita lakukan, seperti sosialisasi di sejumlah tempat bersama kelompok masyarakat, kemudian ada KPU Bersholawat. Itu rangkaian acara yang mengiringi Kirab Pemilu hari ini, sampai dengan nanti tanggal 30 September 2023,” bebernya.
“Karena Blora masuk wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur maka kirab Pemilu dari Bojonegoro, Jawa Timur ke Kabupaten Blora, sehingga untuk Jawa Timur melibatkan KPU Kabupaten/Kota di seluruh Jawa Timur,” terangnya. (*)
Penulis: Lilik Yuliantoro
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps