JAKARTA, Lingkar.co – Penyanyi asal Canada, Justin Bieber terpaksa harus membatalkan konsernya lantaran ia mengalami kelumouhan pada wajahnya.
Justin Bieber di diagnosis mengalami penyakit Ramsay Hunt Syndrome.
Penyakit tersebut mengakibatkan Justin tidak dapat menggerakan sebelah wajahnya.
“Ini lumayan serius,” katanya melalui akun Instagramnya, Sabtu (11/6/2022).
Baca Juga :
Penerimaan Sampah TPA Temurejo Meningkat, Bukti Masyarakat Blora Peduli Kebersihan
Ransay Hunt Syndrom merupakan penyakit komplikasi herpes zoster atau cacar api.
Sindrom ini menyebabkan ruam pada kulit yang terasa sakit di sekitar wajah, telinga dan mulut.
Penderita sindrom Ramsay Hunt akan mengalami gejala kelumpuhan pada bagian tubuh yang memiliki ruam.
“Aku tidak percaya harus berkata begini. Aku sudah melakukan banyak hal agar sembuh dari penyakitku. Namun sakitku ini malah makin parah,” katanya dalam unggahan story Instagram @justinbieber.
Dengan saran dari dokter, Justin harus banyak beristirahat dan terpaksa harus membatalkan konsernya.
“Hancur hatiku karena terpaksa menunda konser ke depannya (atas perintah dokter). Untuk seluruh penggemarku, aku sangat cinta kalian dan aku akan beristirahat agar cepat membaik,”imbuhnya.
Justin Bieber tidak membeberkan secara spesifik konser mana yang harus di batalkan.
Dia juga mempunyai jadwal konser di Indonesia dan ini membuat penggemarnya khawatir jika harus di tunda.
Namun, pihak promotor konser Justin Bieber Indonesia telah buka suara dan memberikan pernyataan agar tidak khawatir dengan konser tersebut.
“Sejauh ini konser Justin Bieber di Indonesia masih di lanjutkan sampai ada pengumuman resmi mengenai pembatalan tersebut. Jadi selama belum ada statement resmi , acara masih di anggap berjalan,” ujar PK Entertainment selaku promoter konser Justin di Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps