BLORA, Lingkar.co – Penyesuaian penggunaan (refocusing) anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah tahun 2021 mencapai hampir Rp 100 Miliar. Dampaknya, sejumlah anggaran pembangunan di Kabupaten Blora akan berkurang selama tahun ini.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blora Komang Gede Irawade membenarkan hal tersebut. Namun, pihaknya memberi keterangan bahwa hingga saat ini, kegiatan yang dikurangi di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) belum final.
“Secara keseluruhan, refocusing anggaran di Blora sebesar Rp 69 Miliar dan rasionalisasi kegiatan dari DAU sebesar 28,5 Miliar. Jadi kalau totalnya itu sudah final. Hanya kegiatan yang anggarannya harus berkurang di masing-masing dinas belum final,” kata Komang.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Blora Arief Rohman mengatakan, dengan refocusing anggaran yang angkanya mencapai Rp 97,5 Miliar itu, pihaknya akan tetap memprioritaskan pembangunan jalan di Blora.
“Ada refocusing untuk penanganan Covid -19 sehingga anggarannya turun. Namun untuk upaya pembangunan jalan tetap menjadi prioritas. Karena yang rusak sudah 70% dan merata di seluruh kecamatan,” jelas Bupati Arief.
