Anggaran Perbaikan Jalan Kabupaten Blora 3 Kali Lebih Besar

MIRIS: Penampakan ruas jalan Kecamatan Ngawen, Blora, masih banyak kerusakan yang mengganggu pengguna jalan.((BAGUS ABSHORU/KORAN LINGKAR JATENG)
MIRIS: Penampakan ruas jalan Kecamatan Ngawen, Blora, masih banyak kerusakan yang mengganggu pengguna jalan.((BAGUS ABSHORU/KORAN LINGKAR JATENG)

BLORA, Lingkar.co- Kecelakaan yang terjadi di beberapa ruas jalan di Kabupaten Blora selama beberapa bulan terakhir mengundang banyak keresahan masyarakat. Bahkan, mereka memberikan tanggapan negatif karena masyarakat secara langsung merasakan gangguan akibat jalan rusak.

Mulai dari mobilitas yang terganggu hingga mengakibatkan kerusakan kendaraan.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora selaku pihak yang berwenang menangani permasalahan infrastruktur memberi tanggapan.

Selama beberapa bulan terakhir, instansi tersebut melakukan survei dan monitoring terkait beberapa ruas jalan yang rusak. Target upaya perbaikan terutama untuk ruas jalan kabupaten pada Maret tahun ini.

“Beberapa bulan terakhir kita sudah bentuk tim untuk monitoring. Dari data yang terkumpul, sebanyak 439 KM jalan kabupaten rusak. Maret ini kita akan segera upayakan perbaikan, terutama untuk jalan yang jadi kewenangan kita (DPUPR Blora),” ungkap Kepala DPUPR Blora Samgautama Karnajaya.

Terkait anggaran, dana pembangunan infrastruktur (termasuk jalan, Red) di Kabupaten Blora pada 2021 adalah Rp 230 miliar lebih. Jumlah itu tiga kali lipat lebih besar daripada tahun-tahun sebelumnya.

“Jumlah itu tiga kali lebih besar dibanding tahun 2018, 2019 dan 2020. Karena biasanya hanya sekitar Rp 70 miliar dan hanya bisa untuk cor 25 KM jalan, tahun ini target bisa mencapai 80 KM. Termasuk ruas jalan desa yang selama ini banyak dikeluhkan masyarakat,” terangnya.

Tama menambahkan, jumlah itu belum termasuk dana tambahan dari pemerintah provinsi maupun pusat yang mencapai Rp 100 miliar. Jadi bisa untuk menambah jalan cor dengan panjang sekitar 30 KM.

“Target kita lebih dari 100 KM jalan Kabupaten Blora yang rusak akan segera mendapat penanganan tahun ini,” pungkas Gautama.(oru/one)

Sumber: Koran Lingkar Jateng