Anggaran Terbatas, Perbaikan Jalan Wirosari-Kradenan Tidak Maksimal

Jalan Wirosari-Kradenan, Kabupaten Grobogan mulai diperbaiki. Foto: Istimewa.
Jalan Wirosari-Kradenan, Kabupaten Grobogan mulai diperbaiki. Foto: Istimewa.

Lingkar.co – Jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Wirosari dan Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan banyak yang mengalami kemiringan. Selain itu, di tengah jalan juga banyak yang mengalami rekahan. Saat ini jalan tersebut sudah dilakukan perbaikan, namun hanya sebagian saja.

Sub Koordinator 1 BPJ wilayah Purwodadi Wimas Radit Sumbodo mengatakan perbaikan jalan hanya dapat dilakukan sepanjang 30 meter. Hal ini karena anggaran yang dimiliki terbatas.

“Karena keterbatasan anggaran, sehingga perbaikan yang dilakukan hanya jalan yang dinilai telah mengalami kerusakan parah,” katanya, Minggu (2/6/2024).

Whats-App-Image-2024-09-19-at-14-21-32

“Sementara untuk perbaikan jalan 30 meter itu, menghabiskan anggaran Rp 180 juta,” imbuhnya.

Menurutnya, Jalan yang menghubungkan Kecamatan Wirosari dan Kecamatan Kradenan mengalami karusakan karena tanah di wilayah itu memiliki konstur tanah gerak.

“Kita sudah lakukan penanganan secara rutin. Cuman masih ada pergerakan kalau musim kemarau. Kalau musim penghujan pergerakan tanah akan berhenti sendiri,” jelasnya.

Png-20230831-120408-0000

Jadi untuk mesalah tanah gerak ini, katanya, hanya dapat ditangani dengan pembuatan Dinding Penahan Tanah (DPT) atau Borepile.

“Hanya di samping bahu jalan tersebut, rigidnya yang merekah ditambal saja dengan aspal kalo sudah ada DPT pergerakan beton akan berhenti,” ujarnya.

Sebetulnya, katanya, untuk pembuatan DPT sudah pernah dialokasikan pada tahun 2020. Namun, gagal terealisasikan karena refocusing anggaran untuk Covid-19.

“Untuk pengadaan DPT mungkin akan di usulkan 2025. Kalau untuk tahun 2024 ada urgensi alokasi lain yang perlu diselesaikan,” katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan total kerusakan di jalan itu sepanjang 800 meter. Sementara, untuk perbaikannya membutuhkan sekira Rp 15 miliar.

“Kalau total buat dinding penahan tanah dan perbaikan rigid miring butuh 15 miliar,” katanya.

Pihaknya juga berpesan kepada pengguna jalan untuk lebih hati-hati saat melewati Jalan Wirosari-Kradenan.

“Harap lebih berhati-hati, karena rekahan di tengah jalan bisa membuat tergelincir,” imbaunya. (*)

Penulis: Miftahus Salam

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps