Awal Tahun 2024, 11.800 Ton Beras Impor Masuk ke Bulog Pati

Kantor Cabang Bulog Pati dapat kiriman beras impor. Foto: Istimewa.
Kantor Cabang Bulog Pati dapat kiriman beras impor. Foto: Istimewa.

Lingkar.co – Perum Bulog Kantor Cabang (Kancab) Pati pada awal tahun 2024 ini sudah menerima beras impor sebanyak 11.800 ton.

Hal itu disampaikan oleh Pemimpin Perum Bulog Kancab Pati Hardiyansah saat ditemui wartawan lingkar.co di kantornya pada Rabu (28/2/2024).

Ia mengungkapkan bahwa seluruh cabang Bulog se-Indonesia mendapatkan kiriman beras impor dari berbagai negara, termasuk Kantor Cabang Pati.

Sementara, katanya, beras impor yang masuk ke Bulog Pati berasal dari Thailand, Vientnam hingga Myanmar.

“Kalau impor seluruh Indonesia dapat jatah. Apalagi di Jawa ya. Kalau di Jawa kurang otomatis yang di luar yang bukan sentral pasti kurang,” ujarnya.

Menurutnya, beras impor digunakan sebagai pengaman stok, sambil menunggu panen raya terjadi. Hal ini bertujuan supaya harga beras di pasaran tidak ugal-ugalan.

“Kita tahu sendiri kemarin tahun 2023, itu ada fenomena El Nino, kemarau panjang. Itu menyebabkan panen raya yang seharusnya di Maret awal atau Februari akhir, itu panennya di Maret Akhir atau April,” jelasnya.

Sehingga mau tidak mau, katanya, negara harus impor beras. Supaya stok beras di dalam negeri bisa aman.

“Untuk menambal kebutuhan masyarakat. Karena beras digunakan setiap hari, sedangkan panennya mundur otomatis harus ada yang mengisi. Isinya dari mana ya dari LN (luar negeri) itu,” bebernya.

Ia menjelaskan, dalam mengimpor beras harus melibatkan beberapa sektor. Di antaranya Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, dan Bappanas.

Lebih lanjut, ia mengatakan untuk stok beras di Kantor Cabang Bulog Pati saat ini ada sekira 13.000 ton. Pihaknya memastikan stok tersebut aman hingga lebaran.

“Nanti itu disiapkan untuk minimal dua bulan ke depan sampai bulan April dan disiapkan pada bulan puasa hingga Idul Fitri,” katanya. (*)

Penulis: Miftahus Salam