Awasi Indikasi Kecurangan di Pilwakot Semarang, PSI Kota Semarang Bentuk Satgas Anti Money Politic

Ketua DPD PSI Kota Semarang, Bangkit Mahanantyo foto: istimewa

Lingkar.co – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Semarang membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti Money Politic untuk mewujudkan pesta demokrasi Pilwakot Semarang 2024 yang bersih, jujur, dan adil.

Gerakan kader-kader PSI Kota Semarang ini diberi nama Satuan Tugas (Satgas) Anti Politik Uang Berantas Seluruh Indikasi Haram atau SAPU BERSIH. Deklarasi digelar di Rumah Oleh-oleh Klinong Klinong di Pamularsih Kota Semarang, Sabtu (23/11/20224).

Ketua DPD PSI Kota Semarang, Bangkit Mahanantiyo mengatakan, salah satu tugas Satgas Anti Money Politic ialah mencegah dan mengawasi indikasi adanya kecurangan di masa tenang Pilkada 2024 yang berlangsung pada 24 hingga 26 November 2024 serta saat pemungutan suara tanggal 27 November 2024.

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

Satgas Anti Money Politic dibentuk karena partainya sejak dulu komitmen terhadap isu pemberantasan korupsi dan intoleransi. Menurut Bangkit, pelanggaran di masa Pilkada 2024, termasuk pelanggaran politik uang menjadi praktik yang rawan terjadi.

“Ini adalah sebuah gerakan moral sekaligus komitmen bersama untuk menolak praktik politik uang yang mencederai prinsip keadilan dan integritas dalam demokrasi,” katanya dalam deklarasi Satgas Anti Money Politic DPD PSI Kota Semarang.

Politik uang bukan sekadar pelanggaran hukum, tetapi juga ancaman serius dalam demokrasi. Praktik ini merusak kepercayaan masyarakat terhadap Pemilu, melahirkan pemimpin yang tidak bertanggung jawab, dan menghambat kesejahteraan rakyat.

Png-20230831-120408-0000

“Oleh karena itu, tugas kita adalah memastikan bahwa Pemilu bukanlah ajang transaksi, melainkan pesta demokrasi yang berlandaskan kejujuran dan partisipasi tulus dari rakyat,” tegas Bangkit.

Dia mengatakan, satgas antipoltik uang yang telah dibentuk akan bekerja intens di masa tenang Pilkada. Pasalnya masa inilah yang paling rawan terjadi praktik bagi-bagi uang ke masyarakat sebagai iming-iming untuk memilih salah satu paslon tertentu.

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *