SEMARANG, Lingkar.co – Bakso bukan lagi makanan asing di telinga kita, olahan makanan berasal dari daging ini sangat di gemari oleh berbagai kalangan masyarakat.
Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa pasti sangat menyukai makanan yang satu ini.
Bakso Kakap Pak Doel merupakan bakso terenak yang berada di Jl.Branjangan 10 Lama Semarang. Selain itu, sudah berdiri sejak 35 tahun bermula dari jualan keliling menggunkan gerobak hingga akhirnya bisa membeli ruko. Bakso Kakap Pak Doel buka dari jam 11.00-19.00 WIB.
Saat tim Lingkar.co tiba di Bakso Kakap Pak Doel pada jam 14.00 WIB Jumat (3/12/2021). Suasana yang ada di tempat ini sangat ramai pengunjung. Sambil menunggu antrian tim Lingkar.co berbincang langsung dengan Pak Doel.
Bakso Kakap ini merupakan inovasi terbaru dari olahan daging ikan. Ide bakso ini awalnya dari orang yang dulu pernah Pak Doel ikuti.
“Ide bakso Kakap awalnya bapak ikut orang yang sudah membuat bakso ikan. Kalau resep kita resep sendiri. Dulu bapak ikut orang cuma bakso ikan aja nah kalau kita menginovasi ada bakso sapinya juga” katannya
Selain itu, ia berniat untuk membuka cabang, hanya saja masih memilih lokasi yang cocok untuk usaha baksonya.
“Sebenernya mau buka cabang tapi belum ada lokasi yang cocok, banyak yang nawari tapi lokasinya masih belum cocok” katanya
Harga yang di tawarkan bakso ini terbilang sangat terjangkau. Karena kebanyakan tempat makan yang berada di lokasi wisata pasti menawarkan harga yang cukup mahal.
Mengutamakan Kepuasan Pelanggan
Tidak hanya itu, Bakso Kakap Pak Doel ini sangat mengutamakan kepuasan pelangganya.
“Kalau kita kan begini mbak yang dicari pelanggan, kalau pelanggan itukan yang dicari harga, kedua pelayanan jadi kalau pelanggan nyaman kan pasti kembali lagi. Karena memang harga 15ribu sudah standar”, terangnya
Uniknya tempat makan ini selain usaha yang turun menurun, pelanggan dari tempat makan ini juga turun menurun mulai dari orangtua yang turun hingga ke anak cucunya.
“Pelanggan kita turun menurun, dari bapak ibuk sampai anak, karena Ini kan dulunya pusatnya orang kerja jadinya getuk tular. Jadinya pelanggannya turun menurun” Terangnya
Tidak dapat dipungkiri lagi pandemi banyak sekali membawa kerugian.
Salah satunya dampak covid yang dirasakan oleh Bakso Kakap Pak Doel mulai dari pelanggan sepi, dan penjualan turun dratis selama 1 tahun.
“Penjualan turun dratis mulai dari 2020 sampai awal 2021, itu aja nyuwun sewu ibaratnya bagaimana caranya bisa bertahan, jadi selama PPKM kita take away, dan melayani pembelian melalui aplikasi” katanya.
Penulis : Dian Maharani
Editor : Rezanda Akbar D.
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps