SEMARANG, Lingkar.co – Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Konferensi Daerah (Konferda) IV. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) di hotel Patra Semarang pada Senin-Selasa (22-23/3/2021).
Dalam Konferda tersebut, nantinya akan ada penunjukkan kepengurusan baru. Satu nama yang kuat meneruskan estafet komando PA GMNI Provinsi Jateng adalah Bambang Wuryanto.
Bambang Wuryanto merupakan Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jateng sekaligus Ketua DPP Bidang Pemenengan Pemilu (Bappilu). Pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu juga menjabat Sekretaris Fraksi PDI P DPR RI dan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI.
Baca Juga: Achmad Yusuf Roni Resmi Nahkodai DPC PA GMNI Kudus, Solid Usung Bambang Pacul Ketua DPD GMNI Jateng
Ketua DPD PA GMNI Jateng Sri Hardjanta mengatakan, akan menyelenggarakan sidang selanjutnya untuk memilih ketua. Menurutnya, ada beberapa nama yang muncul pada saat Konferda. Namun, dinamika yang ada merubah peta sehingga mengerucut ke satu nama.
“Sidang sidang selanjutnya akan menunjuk ketua pada Senin (22/3/2021) malam dan semoga semua berjalan lancar. Awalnya ada beberapa yang muncul (Ketua PA GMNI Jateng, Red). Pada akhirnya mengerucut pada Mas Bambang,” ungkapnya
Ketua Umum PA GMNI Ahmad Basarah mengatakan, konferda merupakan agenda wajib organisasi di tingkat provinsi. Di dalamnya melakukan evaluasi lima tahun yang lalu dan memproyeksikan kinerja lima tahun mendatang.
“Terkait figur yang akan memimpin PA GMNI Jateng, harus mengikuti aspirasi dari kader yang di bawah. Aspirasi PA GMNI yang mengusulkan Bambang Wuryanto adalah usul simpatik. Prinsipnya musyawarah mufakat,” jelasnya.
Baca Juga: HUT ke-48 PDI P Kudus, Yusuf Roni: Ini Momentum Refleksi
Menurut Ahmad Basarah, seandainya Bambang Pacul jadi ketua, PA GMNI Jateng bagaikan menerima durian runtuh. Wakil Ketua MPR RI ini menuturkan Bambang Pacul merupakan seorang yang bertangan dingin dan mau berbuat apapun dalam organisasi.
“Kantor PA GMNI di pusat sangat mewah. Itu sumbangsih dari kader GMNI yang jadi anggota DPR, mereka gajinya dipotong setiap bulan. Hal itu tidak lepas dari satu oknum, yakni Mas Bambang Pacul,” tegasnya.
Basarah berharap konvensi berjalan lancar. Ke depannya, PA GMNI yang merupakan organisasi masyarakat mampu memberikan saran dan perbaikan untuk pemerintah agar lebih baik. Selain itu, ia juga berharap kader GMNI bisa memberikan sumbangsih dan berkiprah di mana saja demi membangun negeri.
“Jika di partai politik, silakan di partai apapun, di mana saja. Jadi direktur, wirausaha, juga tidak apa-apa. Yang penting mengabdi untuk negara,” ujarnya.
Dalam konferda juga hadir sejumlah kader PA GMNI. Antara lain Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto, Wakil Ketua DPRD Jateng Heri Pudyatmoko dan beberapa anggota DPRD Jateng.
Kemudian, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadim Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, serta Ketua DPRD Kota Semarang Kadarlusman juga tampak hadir.(ito/lut)