Khusni Mubarok Ungkap Sejarah Lahirnya IJTI Pantura Raya Berawal dari Tuban.

Ketua IJTI Korda Pantura Raya, Khusni Mubarok berfoto bersama Ketua IJTI Jawa Timur, Ahmad Willyanto. Foto: istimewa

Lingkar.co – Ketua IJTI Korda Pantura Raya, Khusni Mubarok, mengungkapkan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menjadi saksi sejarah lahirnya Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI) Korda Pantura Raya.

Berawal dari Tuban, organisasi para jurnalis televisi resmi berdiri dari daerah yang berbatasan langsung dengan Jawa Tengah.

“Alhamdulillah pada tanggal 11 Maret 2023 ini, kita telah resmi mendirikan dan sudah dilantik menjadi pengurus IJTI Korda Pantura Raya,” ujar Mubarok, panggilan akrabnya kepada Lingkar.co, Sabtu (11/03/2023).

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

Menurut Mubarok, organisasinya insan pers televisi sangat penting karena merupakan tonggak sejarah baru untuk para jurnalis televisi. Alasannya, dari mereka sudah beberapa kali sejak tahun 2018 melakukan pertemuan tapi selalu gagal.

Pemimpin redaksi JTV Bojonegoro ini melanjutkan, musyawarah daerah pembentukan kepengurusan IJTI Korda Pantura Raya periode 2023-2026 berjalan dengan aklamasi dalam forum sidang pleno yang digelar di Hotel FrotOne Jalan Basuki Rahmat.

Lebih jauh Mubarok menuturkan, untuk saat ini, anggota IJTI Korda Pantura Raya baru berjumlah 16 jurnalis dari berbagai media televisi nasional maupun lokal.

Png-20230831-120408-0000

“Ada mulai dari MNC Group, Trans7, TransTV, CNN, TV One, ANTV, JTV, TV9, B One TV, Citra TV, TVRI dan masih banyak lagi. Yang jelas itu dari televisi semua, baik nasional maupun lokal ada,” paparnya.

Oleh sebab itu, Mubarok mengajak para jurnalis televisi yang bertugas di Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Bojonegoro maupun daerah lain sebagainya untuk bergabung dalam organisasinya ini.

“Boleh dipersilahkan, nanti untuk bergabung sesuai dengan ketentuan organisasi, yang ada di dalam IJTI Korda Pantura Raya,” ucapnya.

Dia berpesan kepada teman-teman sesama jurnalis khususnya IJTI di Pantura Raya untuk tetap menjaga integritas dan profesionalitas. Juga menjunjung tinggi kode etik jurnalistik dan selalu meningkatkan kompetensinya.

Lebih lanjut, Mubarok juga menyampaikan niatannya, bahwa dalam waktu dekat ini akan segera menggelar uji kompetensi jurnalis televisi.

“Rencana akhir tahun ini kita gelar. Itu sebagai salah satu bentuk wujud nyata kita untuk meningkatkan profesional,,”:ujarnya.

“Juga sebagai legalitas teman-teman di lapangan bahwasannya uji kompetensi ini bisa meningkatkan kemampuan profesionalitas mereka,” katanya.

Selain pelantikan, IJTI Korda Pantura Raya juga melakukan Pembagian STB Box kepada masyarakat yang kurang mampu.

Sementara itu, Ketua IJTI Jawa Timur, Ahmad Willyanto mengucapkan selamat atas dilantiknya kepengurusan IJTI Pantura Raya.

“Pembentukan korda ini sebagai salah satu bentuk kemajuan organisasi profesi jurnalis televisi Indonesia,” ucapnya.

Kepala Biro RCTI Jawa Timur ini juga mendorong kepengurusan baru ini untuk meningkatkan profesionalitas dengan mengikuti peningkatan sumberdaya dan Sertifikasi Jurnalis.

Selain itu, ia juga berpesan khusus kepada pengurus IJTI Korda Pantura Raya untuk menjaga marwah jurnalis sebaik mungkin.

“Sekali lagi selamat atas terpilihnya Kepengurusan baru Korda Pantura Raya Tuban, Lamongan dan Bojonegoro,” kata Wilyanto. (*)

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *