Begini Tanggapan Dinsos Pati, Soal Tidak Cairnya Bantuan Sosial Tunai

ILUSTRASI: Tanggapan Pemerintah Kabupaten Pati, mengenai gagal cairnya Bantuan Sosial (Bansos) Sosial Tunai (BST). (ISTIMEWA/LINGKAR.CO)
ILUSTRASI: Tanggapan Pemerintah Kabupaten Pati, mengenai gagal cairnya Bantuan Sosial (Bansos) Sosial Tunai (BST). (ISTIMEWA/LINGKAR.CO)

PATI, Lingkar.co – Ribuan bantuan sosial tunai (BST) di Kabupaten Pati pada periode Maret-April 2021 gagal cair sepenuhnya.

Kabid Pemberdayaan Sosial dan Fakir Miskin Dinas Sosial, Tri Haryumi membenarkan mengenai tidak cairnya sejumlah bantuan sosial di Kabupaten Pati.

Ia menyebutkan dari total Penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) sejumlah 136.585 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Baca juga:
Ribuan Bansos Tak Cair, Dewan Ingatkan Kerapian Data

Sementara yang cair hanya 119.151 KPM, dan yang tidak cair alias rekeningnya kosong sejumlah 17.434 KPM.

“Kenapa kosong, karena invalid. Artinya ada NIK yang tidak valid. Ada yang sudah meninggal, ada yang sudah pindah. Itu yang mengeksekusi langsung adalah dari Kemensos,” ujarnya.

Ia menuturkan saat ini dari jumlah data tersebut, baru 75 persen yang telah pihaknya perbaiki. Sedangkan 25 persennya sedang dalam tahap cek data ke Desa dan masih dalam proses perbaikan.

Baca juga:
Tak Ada Pemberitahuan, Warga Keluhkan Bansos Tak Cair

Dinsos Lakukan Perbaiakan Data di Tingkat Desa

“Datanya sudah kami turunkan ke bawah, kemarin sudah hampir sekitar 75 persen kita benahi. Nanti yang belum dapat ya menunggu. Sambil pembenahan data,” ungkap Tri.

Tri menambahkan, upaya pembenahan data tersebut pihaknya lakukan dengan mulai melibatkan pemerintah tingkat desa termasuk juga dengan Capil dan dari dinas sosial.

Ia menambahkan, 75 persen data tersebut sedang dalam proses finalisasi ke pusat pada Sabtu (24/4) lalu.

Baca juga:
Usai Lakukan Tracing di Kuryokalangan, 6 Nakes Positif Covid-19

Dengan hal tersebut, Tri menjelaskan bahwa kemungkinan besar pada bulan Mei dana bantuan tersebut sudah bisa cair.

“Harap bersabar, karena yang mengeksekusi dari Kemensos, kita tidak bisa berbuat apa-apa. Untuk finalisasinya kemarin hari Sabtu kita linkkan ke Pusdatin. Dengan tanda tangan pak Bupati,” terangnya.

Tinggal nanti bulan mei seperti apa perubahannya. Kemungkinan yang 75 persen itu Mei nanti Bantuan sosial tunai bisa keluar,” Pungkas Dinsos Tri. (lam/luh)

Baca juga:
Produk Pertanian Gresik Kini Masuk Dalam Pasar Modern