PAPUA, Lingkar.co – Seorang pengendara sepeda motor menemukan seorang bocah yang menangis sendirian di tepi jalan trans Papua.
Terlihat dari video tiktok unggahan akun @joker86__jpr, seorang bocah menangis sambil berjalan tanpa menggunakan alas kaki.
Bocah berusia sekira 5 tahun itu menangis sesenggukan sambil berlari-lari kecil.
Pemotor tersebut awalnya hanya meneriaki bocah tersebut untuk menyuruhnya pulang. Tapi kemudian dia menghentikan laju motornya dan menghampiri bocah malang itu.
“Hey, kenapa? tangan terluka kenapa?” tanya pemotor tersebut.
“Baba, terluka dipukul mama,” teriak bocah itu sambil menangis sesenggukan.
Sang pemotor lalu menanyakan rumah sang bocah untuk segera dia pulangkan kepada keluarganya.
“Ku antar kau pulang e,” kata pemotor itu dan meminta bocah itu untuk membonceng.
Pemotor yang mengaku berasal dari Jayapura itu khawatir melihat seorang bocah kecil sendirian berlari sambil menangis di jalan yang sepi.
Baca Juga:
Warga Inginkan Pengeras Suara Traffic Light Berfungsi Kembali
Dia berinisiatif untuk mendekati dan ingin menolong anak tersebut karena jalan tersebut sangat berbahaya bagi anak kecil.
Kecepatan kendaraan di jalan Trans Papua pasti kencang dan pemotor takut bocah tersebut menjadi korban tabrakan.
Tak lama berselang, pemotor tersebut akhirnya menyerahkan bocah itu kepada ayahnya yang sedang menggendong balita.
“Kau punya anak e? Jangan pukul, jangan pukul,” hardik pemotor kepada ayahnya karena hendak memukul bocah tersebut.
Ayah dari bocah tersebut menjelaskan kronologi kaburnya bocah tersebut dari rumah.
“Berlari tadi, mamanya marah. Sekarang mamanya sedang ada urusan keluarga,” kata ayah bocah malang itu.
Dari penelusuran Lingkar.co Kamis (24/9/2021) menjelang tengah malam, video tiktok tersebut telah dilihat oleh 3 Juta orang dan disukai 179 ribu orang.
Respon Warganet
Banyak warganet merasa kasihan kepada bocah malang tersebut dan memberi apresiasi kepada pengunggah video.
“Ya Allah dek untung ketemu om baik. Diantar pulang dengan selamat,” kata akun @laras
Tak sedikit juga warganet yang mengkritisi tindakan ayahnya yang cenderung kasar.
“Ngeri, anaknya sendiri digituin,” tulis akun @zaraxjawasoft.
Pengunggah video berpesan kepada seluruh warganet agar nantinya jika menemukan kasus yang sama untuk selalu berfikir positif dan segera menolong.
Pemotor itu juga memberikan beberapa klarifikasi soal ketidaktahuannya luka-luka bocah itu.
Penulis: Muhammad Nurseha
Editotor: Muhammad Nurseha