JAKARTA, Lingkar.co – Sebelum keluarkan izin edar, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) dan Pusat dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) lakukan uji klinis invermectin.
Uji klinis ini juga dilakukan oleh delapan rumah sakit, yakni RS Wisma Atlet, RS Esnawan, RS Suyoto, RSPAD Gatot Subroto, RS Persahabatan, RS. Sulianti, RS Adam Malik dan RS Pontianak.
Iskandar Purnomohadi, Communication Director, PT Harsen Laboratories menjelaskan bahwa pihaknya tiga bulan yang lalu telah menyerahkan donasi 3.000 butir Ivermectin dan 3.000 butir placebo.
Baca juga:
Lonjakan Kasus Covid-19, Omzet Pedagang Pasar di Kudus Merosot 90 Persen
Iskandar mengatakan, permitaan tersebut berasal dari Balitbangkes Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, untuk melakukan uji klinis invermectin.
“Hasil uji klinis tersebut semoga bisa keluar dalam waktu tiga sampai lima bulan ke depan,” ujar Iskandar, Senin (28/6).
Pihaknya juga mengaku bahwa PT Harsen Laboratories telah melakukan riset secara terbatas, dan hasilnya menunjukkan bahwa pasien Covid-19 yang di berikan obat tersebut rata-rata sembuh dalam waktu 7 hingga 10 hari.
Baca juga:
BPBD Kewalahan, Bentuk Tim Pemakaman Jenazah Covid-19 Tingkat Desa
“Tidak heran kalau ivermectin mendapat julukan wonder drug atau obat ajaib,” ungkap Iskandar.
Dari hasil riset tersebut menunjukkan bahwa potensi penggunaan ivermectin sangat besar untuk melawan Covid-19 di Indonesia.
Selain itu, di Negara-negara berkembang yang lain uga tengah menggunakan obat tersebut untuk kesembuhan pasien Covid-19.
Baca juga:
Dorong Percepetan Vaksinasi, Polres Sragen Salurkan 1.340 Dosis Vaksin
Ivermectin Terbukti Turunkan Kasus Covid-19 di Berbagai Negara
Bukti nyata dalam bentuk uji klinis invermectin, meta analisis, studi penelitian dan penggunaan di lapangan sudah ada dari berbagai negara, termasuk di Indonesia.
Hasilnya semua menyatakan hal yang mirip, ivermectin efektif untuk mencegah dan mengobati penyakit Covid-19.
Sofia Koswara selaku Ketua FLCCC Alliance Indonesia mengatakan sudah waktunya ivermectin diberikan izin sebagai obat Covid-19.
Baca juga:
Oksigen Habis, Hingga Tolak Pasien Covid-19, Kini Pelayanan Normal Kembali
Seperti yang terjadi dii negara Slovakia, pemerintah baru memberikan izin untuk pengedaran ivermectin sebagai obat COVID-19.
Sofia juga menjelaskan fakta di lapangan mengenai menurunnya kasus Covid-19 yang mencapai 97 persen di India.
Hal ini terjadi di Delhi di mana tercatat penurunan kasus dari 28.395 turun menjadi 956. Begitupun di beberapa provinsi lain seperti Uttar Pradesh, Goa Kamakata dan Uttarakhand.
Baca juga:
Keraton Ratu Boko Tawarkan Paket Piknik Eksklusif
Penurunan kasus tersebut tercatat terjadi dalam lima minggu usai pembagian ivermectin secara masal kepada masyarakat.
“Tingkat efikasi atau kemanjuran ivermectin tidak bisa diabaikan lagi. Adalah suatu kelalaian jika hasil dan fakta yang ada di depan mata kita diabaikan,” terang Sofia.
Lanjutnya, “Indonesia harus segera menyusul menjadi contoh baik yang berhasil mengatasi Covid-19 ini” pungkas Sofia. (ara/luh)