Bulan Ramadan, Harga Kurma Melonjak Di Pasaran

MELONJAK: Memasuki bulan ramadan, harga kurma melonjak di pasaran. (DINDA RAHMASARI/LINGKAR.CO)
MELONJAK: Memasuki bulan ramadan, harga kurma melonjak di pasaran. (DINDA RAHMASARI/LINGKAR.CO)

SEMARANG, Lingkar.co – Memasuki bulan Ramadhan harga kurma melonjak hingga 30%. Meskipun terdapat lonjakan harga, namun minat pembeli juga mengalami kenaikan dibanding tahun lalu.

“Ada lonjakan harga, tergantung dari jenis kurmanya. Paling murah di tempat ini harga 30.000 tapi kualitasnya kurang bagus. Jadi peminatnya juga jarang”, ujar Mulyani, pedagang kurma di Pajangan Mas.

Baca juga:
Tegaskan ASN Di larang Mudik Lebaran Tahun Ini

Mulyani mengungkapkan jenis Kurma Nabi memiliki harga yang paling tinggi yakni Rp 450.000. Hal serupa juga di ungkapkan oleh Mimin yang merupakan penjual kurma di tempat yang sama.

Ia mengatakan bahwa harga kurma melonjak karena sudah banyak peminat kurma yang memesan sejak memasuki bulan Ramadhan kemarin.

“Paling banyak yang beli kurma kisaran harga Rp 150.000. Itu kualitasnya sudah bagus. Kalau untuk harganya ada kenaikan dari sebelum puasa”, ujar Mimin.

Baca juga:
Insentif Nakes Di hentikan, Di Jepara Hampir Rp 3 Miliar yang Belum Terbayar

Sebetulnya Mimin mengungkapkan rasa syukur dengan adanya kelonggaran yang berlaku. Mengingat di tahun lalu, pihaknya tidak bisa berjualan seperti saat ini.

Meskipun tidak seramai sebelum masa pandemi, namun hal ini menjadi angin segar bagi para pelaku usaha seperti dirinya.

“Tahun lalu masih belum boleh jualan, ini aja dibuka tapi dibatasin penjualnya. Semoga bisa rame seperti tahun sebelum pandemi”, pungkasnya. (nda/luh)

Baca juga:
Tidak Ada Anggaran Perawatan, 20 Unit Sistem Peringatan Dini Longsor Rusak