BLORA, Lingkar.co – Ada moment menarik saat Bupati Arief Rohman mengikuti serangkaian kegiatan peresmian kampung Pancasilaku di desa Pengkoljagong, Kecamatan jati, kabupaten Blora, Jawa tengah. Pasalnya emak- emak histeris ajak swafoto dan doakan orang nomor satu di Blora tersebut.
Saat itu, bupati Blora tersebut sedang turun dari mobil wisata dan akan meninjau tugu bergambar pewayangan di perempatan desa setempat.
Namun ketika turun tiba- tiba barisan emak- emak menerobos, mengerubung dan mengajaknya berswafoto.
Tidak hanya sekadar meminta foto, emak- emak tersebut juga terlihat memegang tangan bupati Arief Rohman dari samping, serta mengajak Selfi.
Moment ini juga sangat menarik perhatian selain bupati di ajak swafoto mereka juga mendoakan Bupati Arief Rohman.
Salah satu emak- emak tersebut adalah Sumiyatun Warga desa Pengkoljagong, ini terlihat antusias saat bertemu bupati Blora. Ia bahkan sempat mendoakan agar Arief Rohman bisa menjadi Bupati kembali.
“Semoga dadi bupati meleh nggeh Gus Arif, Lanjutkan gus, Alhamdulillah saget kepanggih sama Bapak,” ucapnya.
Selain itu, Sumiyatun juga mendoakan supaya bupati selalu di berikan kesehatan agar bisa terus melayani masyarakat.
“Semoga bapak sehat, sekeluarga sehat, panjang umur tambah rezekine,,” tambahnya.
Berbeda dengan Sumiyatun emak- emak lainnya yakni Siti suprapti juga memiliki cerita yang unik.
Prapti sapaan akrabnya menghampiri bupati dan mengatakan bahwa ia memiliki anak yang namanya hampir sama dengan bupati Blora.
“Ada anak saya namanya hampir sama, mudah- mudahan anak saya juga bisa jadi seperti bapak,” bebernya.
Bupati Blora terlihat melayani permintaan ajakan emak- emak yang ingin berfoto bersamanya. Ia pun turut mengamini doa-doa dari emak- emak tersebut.
“Aamiin. Aamiin. Terima kasih ya ibu. Sing sehat nggih,” ujarnya.
Sebelumnya, bupati Arief Rohman bersama Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) IV Diponegoro Brigjen TNI Parwito di dampingi Sestama BPIP RI DR. Drs. Karjono.
Danrem 073/MKT Kolonel Arm Putranto Gatot Sri Handoyo, Forkopimda Blora. Pada Sabtu (26/03) kampung Pancasilaku yang berada di Desa Pengkoljagong.
