Berita  

Bupati dan IPHI Blora Tebar 15 Ribu Benih Ikan di Bendungan Randugunting

Bupati dan IPHI Blora Tebar 15 Ribu Benih Ikan di Bendungan Randugunting, Senin (30/1/2023)/LINGKAR.CO
Bupati dan IPHI Blora Tebar 15 Ribu Benih Ikan di Bendungan Randugunting, Senin (30/1/2023)/LINGKAR.CO

BLORA, Lingkar.co – Bupati Blora, Arief Rohman, bersama Pengurus Daerah (PD) Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Blora dan Dinas Pangan Pertanian Peternakan Perikanan (DP4) melakukan kegiatan tebar benih ikan di Bendungan Randugunting, Kecamatan Japah, Senin (30/1/2023).

Gus Arief, sapaan akrab Arief Rohman, mengisi kegiatan akhir pekan dengan berolahraga pagi bersama, kemudian dilanjut melepaskan 15 ribu benih ikan berbagai jenis di tepi Bendungan bagian barat.

“Bismillah, semoga bisa segera beradaptasi dengan lingkungan baru dan tumbuh jadi ikan yang besar,” kata bupati yang juga Ketua PD IPHI Blora.

“Kita lepas bersama agar bendungan yang baru satu tahun diresmikan Presiden Jokowi ini kelak bisa menjadi tempat wisata sekaligus pemancingan bagi masyarakat umum,” tuturnya.

Lebih lanjut Gus Arief berharap, 15 ribu bibit ikan siap tebar tersebut bisa beradaptasi dan tumbuh beranak pinak sehingga bermanfaat bagi masyarakat, utamanya untuk mendukung ketahanan pangan warga Blora.

“Ada ikan nila, tawes, patin, dan tombro. Kita lepas semuanya. Ini juga untuk kampanye gemar makan ikan, mendukung ketahanan pangan lokal dari sektor perikanan darat,” ujarnya.

Bupati Blora, Arief Rohman, bersama Pengurus Daerah (PD) Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Blora dan Dinas Pangan Pertanian Peternakan Perikanan (DP4) melakukan kegiatan tebar benih ikan di Bendungan Randugunting, Kecamatan Japah
Bupati dan IPHI Blora berfoto bersama seusai menebar benih ikan di bendungan Randugunting (Foto: istimewa)

Meski demikian, Gus Arief menyebut saat ini bendungan di desa Kalinanas tersebut belum dapat diakses masyarakat umum secara bebas lantaran masih dalam masa pemeliharaan oleh PT. WIKA selaku pelaksana konstruksi bangunan.

“Masa pemeliharaannya sampai bulan Maret 2023 nanti. Setelah itu pengelolaan bendungan diserahkan PT. WIKA ke BBWS Pemali Juwana sebagai kepanjangan tangan Kementerian PUPR yang ditugaskan mengelola Bendungan Randugunting,” ungkapnya.

“Nah mungkin setelah dikelola BBWS akan bisa dikerjasamakan untuk usaha pariwisata yang sesuai prosedur keamanan bendungan,” sambungnya.

Adanya bendungan tersebut memang memberikan kebanggaan tersendiri bagi warga Blora. Ada banyak harapan masyarakat akan adanya bendungan tersebut. Salah satunya seperti yang diungkapkan Indah, perempuan asal Juwana, Kabupaten Pati yang hobi bersepeda.

Indah merasa senang bisa berolahraga di kawasan Bendungan Randugunting bersama komunitas sepeda lainnya.

“Kita gowes dari Juwana, sampai sini malah ketemu Pak Bupati Blora sedang tebar benih ikan. Senang rasanya. Pemandangannya bagus, ditambah banyak benih ikan yang ditebar Pak Bupati. Semoga kedepan Randugunting bisa jadi daya tarik wisata Kabupaten Blora, dekat dengan Pati dan Rembang,” ucapnya. (Adv)

Penulis: Lilik Yuliantoro
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat