Bupati Jepara Ajak Masyarakat Gotong Royong Tingkatkan Kepedulian Sosial

bupati jepara dian kristiandi
Bupati Jepara Dian Kristiandi kerja bakti bersama jajaran Forkopimda dan warga di Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo Jepara, Rabu (11/5). (Humas Jepara/Lingkar.co)

JEPARA, Lingkar.co – Dengan mengangkat tema Peran Seluruh Komponen Masyarakat Desa dalam Penanggulangan Kemiskinan dan Pemulihan Ekonomi di Era Pandemi Covid-19. Bupati Jepara Dian Kristiandi mengajak seluruh komponen masyarakat bersatu padu menanamkan semangat gotong royong serta meningkatkan kepedulian dan kekeluargaan untuk menguatkan integrasi sosial masyarakat.

Hal ini Bupati Jepara Dian Kristiandi sampaikan dalam pembukaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) di Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo Jepara, Rabu (11/5).

“Mengutip apa yang Presiden Soekarno sampaikan, makna sebenarnya dari gotong-royong adalah pembantingan tulang bersama, pemerasan keringat bersama, perjuangan bantu membantu bersama, amal semua buat kepentingan semua, serta keringat semua untuk kebahagiaan semua,” kata Andi sapaan akrab Bupati.

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

Andi menjelaskan, hakikat serta makna yang terkandung dari kutipan kalimat yang Bung Karno sampaikan tersebut mempunyai maksud dan tujuan bahwa, gotong-royong didasarkan atas semangat kebersamaan yang lahir dari rasa senasib dan sepenanggungan.

Edisi Perdana Mushola Bergerak, Bupati Jepara Kunjungi Desa Muryolobo Nalumsari

Menurutnya, gotong-royong ini merupakan budaya, tradisi dan karakter yang melekat dalam diri masyarakat Indonesia. Sehingga patut memelihara dan mengembangkannya sebagai kekuatan di tengah kehidupan bermasyarakat. Di mana rakyat bahu-membahu menyelesaikan berbagai hambatan dan tantangan ke depan.

“Hal Ini tentunya merupakan bukti gotong-royong bukan hanya jiwa bangsa. Namun sekaligus modal sosial dalam menghadapi berbagai rintangan dan hambatan di masa depan,” jelas Andi.

Png-20230831-120408-0000

Untuk itu, Andi mengajak mengolaborasikan program pembangunan dengan semangat gotong royong. Sebagaimana pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung 1 yang berkolaborasi dengan program Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Kabupaten Jepara tahun 2022.

“Kolaborasi dalam pembangunan penting kita lakukan. Tentunya dengan landasan semangat gotong royong,” ungkap Andi.

Antisipasi Lonjakan Covid-19, Bupati Jepara Keluarkan SE Dua Hari di Rumah Saja

Ia menambahkan gotong royong adalah sebagai bentuk kearifan lokal, budaya kerja bhakti dan juga menjadi filter dalam menghadapi globalisasi zaman. Sehingga pada gebrak BBGRM kali ini, harapannya bisa menjadi wadah aktualisasi gerakan gotong royong di masyarakat dan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

“Ini adalah salah satu bentuk untuk melestarikan budaya gotong – royong di masyarakat yang harus terus kita jaga dan lestarikan,” kata Dian Kristiandi.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Jepara AKBP Warsono, Kajari Jepara Ayu Agung, Dandim 0719/Jepara Letkol Arh. Tri Yudi Herlambang, Ketua DPRD Haizul Maarif dan Ketua Pengadilan Agama Rifai bersama warga, turut mendampingi Bupati melaksanakan kerja bakti di desa Karanggondang. Di mana desa tersebut menjadi tempat berlangsungnya pelaksanaan TMMD. (Lingkar Network | Lingkar.co)

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *