Kabar Politik Terkini dan Terpercaya Indonesia

Camat Gajahmungkur Dirotasi Jabatan bersama 348 Pejabat Pemkot Semarang, Ade Bhakti: Siap Ditempatkan Dimana Saja

Camat Gajahmungkur Ade Bhakti. Alan/Lingkar.co
Camat Gajahmungkur Ade Bhakti. Alan/Lingkar.co

Lingkar.co – Pemkot Semarang baru saja melantik 349 pejabat yang terdiri dari tiga orang pejabat eselon II, 91 pejabat eselon III, dan 255 orang di eselon IV. Salah satu pejabat yang termutasi ada Camat Gajahmungkur, Ade Bhakti, pemindahan ini menurut dia sebagai ASN harus siap dipindahkan dimana saja.

“Refreslah ya sebagai ASN kan sudah berkontrak di tempatkan di mana saja. Saya paling senang berada di tempat baru. Mulai Dishub, Satpol PP, protokoler dan lain sebagainya, semua adalah hal baru,” pungkasnya di Kecamatan Gajahmungkur, Selasa (1/8/2023).

Ade Bhakti tercatat yang sebelumnya menjadi Camat Gajahmungkur, Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu telah resmi melantik dirinya sebagai Sekertaris Dinas Kebakaran Kota Semarang.

“Kalau saya pindah ke sini, kayaknya tantangannya tambah seru. Jadi tadi yang disampaikan Bu Wali Kota juga sama, refresh dengan sejumlah penekanan kepada para pejabat yang dilantik terkait beberapa hal,” ujarnya.

Disisi lain, ia mengakui, semenjak dilantik sebagai Camat Gajahmungkur hingga dilantik sebagai Sekertaris Dinas Kebakaran Kota Semarang, dirinya tidak pernah menerima perintah langsung dari Walikota.

“Sejak pelantikan hingga hari, belum pernah diberikan tugas secara langsung dan diberikan tugas tentang kewilayahan, tetapi program yang ada di Pemkot saya jalankan dengan baik,” tekannya.

Dirinya menjelaskan, Kecamatan Gajahmungkur menduduki peringkat pertama dan menjadi contoh di Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB).

“Bahkan Kecamatan Gajahmungkur evaluasi tiap triwulan mulai tahun kemaren dan triwulan yang tetahir menduduki peringkat pertama, kemudian menjadi contoh, ini dipaparkan oleh KemenpanRB terkait pelayanan publik,” bebernya.

Sesuai dengan berita sebelumnya, Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, rotasi jabatan tersebut sudah disesuaikan dengan kompetensi masing-masing dalam meningkatkan pelayanan untuk masyarakat.

“Pelantikan ini, saya membutuhkan waktu berbulan-bulan bagaimana menempatkan teman-teman di tempat yang sesuai. The right man in the right place,” ungkap Mbak Ita.

Penulis : Alan Henry
Editor: Muhammad Nurseha