BLORA, Lingkar.co – Memasuki musim penghujan, masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana. Termasuk meningkatkan kerjasama dan koordinasi yang sinergis, baik antar warga maupun dengan dinas instansi terkait.
Hal itu disampaikan Bupati Kabupaten Blora Arif Rohman usai menghadiri acara Pembukaan Praktek Kerja Profesi Peserta Didik Sekolah Pimpinan Pertama Polri Angkatan Ke 68 Tahun Anggaran 2022, di pendopo Kabupaten Blora, Selasa (01/112022).
Ia menyampaikan, dimusim penghujan masyarakat juga perlu mewaspadai kemungkinan berjangkitnya wabah penyakit.
Untuk itu masyarakat harus senantiasa menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
‘’Kembangkan pola hidup bersih dan sehat. Lebih baik mencegah daripada mengobati,” ucap, Arief Rohman.
Selain itu, Bupati mengajak masyarakat untuk melakukan gerakan menanam pohon, agar ketersediaan air tanah dan kelestarian lingkungan terjaga.
Menurutnya, menanam pohon di samping menjaga lingkungan, juga untuk memenuhi kebutuhan dan sekaligus bagian dari ibadah.
Disisi lain Gus Arief (Sapaan akrab bupati Blora) ini, juga mengatakan bahwa dirinya telah mendapatkan informasi dari dinas kesehatan Blora, pasalnya dimusim hujan ini kasus DBD di kabupaten Blora telah mengalami kenaikan.
Untuk mewaspada ancaman penyebaran DBD, Gus arief menyatakan, Pemerintah melakukan upaya preventif untuk mengantisipasi penyebaran kasus DBD.
Kendati demikian, dia mengajak masyarakat untuk tetap berperilaku hidup bersih dan sehat.
“Pastikan lingkungan bersih dan tidak banyak genangan di tempat- tempat sampah, dan tempat lain yang berpotensi timbulnya genangan, dan saya mengajak seluruh masyarakat untuk aktif melakukan perilaku hidup sehat serta menjalankan 3M (menguras, menutup, dan mengubur). (Adv)
Penulis : Lilik Yuliantoro
Editor : Muhammad Nurseha
