Cegah Banjir dan Olah Sampah Organik, Wali Kota Semarang Dorong Perbanyak Biopori

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat meluncurkan Gerakan Pembuatan Lubang Resapan Biopori pada Senin (5/8/2024) di Jalan Argopuro, Kelurahan Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang. Foto: dokumentasi
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat meluncurkan Gerakan Pembuatan Lubang Resapan Biopori pada Senin (5/8/2024) di Jalan Argopuro, Kelurahan Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang. Foto: dokumentasi

Di samping itu, DLH juga telah membuat dan mensosialisasikan pembuatan biopori di lokasi-lokasi yang terdapat Proklim. Sebagai informasi, untuk saat ini terdapat 97 Program Kampung Iklim atau Proklim yang tersebar di seluruh Kota Semarang.

“Semoga ini bisa menjadi salah satu solusi pencegahan banjir dan pemanfaatan sampah organik menjadi kompos untuk pupuk di wilayah-wilayah Kota Semarang,” pungkasnya. (*)

Penulis: Bojes
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat

Whats-App-Image-2024-09-19-at-14-21-32

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps