Cerita Perjuangan Vina, Peraih Emas Shorinji Kempo Asal Lampung di PON Bela Diri Kudus

Vina Febriana Hasan yang merupakan atlet shorinji kempo asal Lampung peraih emas randori putri kelas >70kg di ajang PON Bela Diri Kudus 2025. Foto: Istimewa.

Lingkar.co – Cabang olahraga (Cabor) Shorinji Kempo telah selesai dipertandingkan pada ajang PON Bela Diri Kudus 2025 di Djarum Arena Kaliputu, Selasa (21/10/2025). Vina Febriana Hasan merupakan salah satu peraih medali emas di cabor shorinji kempo itu.

Prestasi ini merupakan hasil dari perjuangan panjang atlet asal Lampung tersebut. Vina menyebut, raihan medali emas di ajang tingkat nasional ini merupakan impian yang sangat dinantikannya.

“Saya memang bermimpi untuk bisa naik ke podium pertama di ajang-ajang besar tingkat nasional, karena saya sudah dua kali gagal di level tersebut. Lalu saya melihat ada potensi jadi juara di PON Bela Diri Kudus 2025 ini, sehingga saya giat berlatih walau umur saya sudah tidak muda lagi dan sudah berkeluarga,” ungkapnya.

Dirinya pun menceritakan bahwa prestasi ini tidak diraih dengan mudah. Atlet shorinji kempo asal Lampung itu berhasil meraih emas pada nomor Randori perorangan putri >70 kg, berkat kemenangan atas Nining Ardykara Ar asal Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pertarungan keduanya berlangsung selama 40 menit atau sekitar empat kali lebih lama dari durasi normal pertandingan shorinji kempo, yang biasanya hanya sembilan menit dalam tiga ronde. Laga itu menjadi yang terpanjang yang pernah dijalani Vina sejauh ini.

Demi meraih medali emas, perempuan berusia 30 tahun itu tetap tampil gigih, meski sempat mengalami bibir bengkak akibat pukulan lawan.

Vina pun mengaku menjalani persiapan hampir dua bulan untuk tampil pada event yang berlangsung pada 12-26 Oktober ini. Di tengah kesibukannya sebagai ibu rumah tangga dan pegawai aparatur sipil negara (ASN), ia tetap mampu membagi waktu antara pekerjaan, keluarga, dan latihan intensif.

“Perjuangan saya mengikuti ajang ini yaitu memang harus bisa membagi waktu antara keluarga, pekerjaan, dan latihan,” sebutnya.

Dirinya pun berterima kasih kepada tim, keluarga dan teman-teman yang telah mendukung perjuangannya untuk meraih medali emas di cabor shorinji kempo tersebut.

“Alhamdulillah dengan dukungan tim dan keluarga, serta doa-doa dari teman-teman semua, Allah menjawab dan memudahkan itu semua. Saya bisa naik ke podium pertama, dapat medali emas,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Vina mengatakan bahwa perjuangannya tidak akan berhenti sampai di sini. Dirinya mengaku akan kembali ikut andil mengikuti event-event kejuaraan shorinji kempo berikutnya.

“Kalau di umur saya ini masih bisa masuk Pelatnas, saya siap. Karena mimpi semua atlet itu bisa masuk Pelatnas,” tegasnya. (*)