Cuaca Ekstrim, Petani Tembakau di Blora Gagal Panen

Petani Tembakau Blora, Foto Lilik Yuliantoro

Lingkar.co – Sebagian tanaman tembakau di sejumlah lahan di sentra produksi Desa Sumberejo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah rusak akibat cuaca ekstrem, yakni musim hujan yang terjadi lebih awal sehingga membuat petani tembakai rugi.

Salah seorang petani tembakau di Desa Sumberejo ini, Tito, mengatakan hujan yang terus mengguyur wilayahnya selama beberapa pekan terakhir mengakibatkan tanaman tembakau rusak dan gagal panen.

“Tembakau untuk cuaca Ekstrim ini, hujan curahnya sangat tinggi. jadi kita petani maupun untuk satu musim ini gagal panen dan kita nyari bibit baru lagi untuk mulai tanam lagi,” ucapnya, Jumat, (07/07/2023).

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

Lebih lanjut, dirinya mengatakan total kerugian yang dialami capai jutaan rupiah.

“Kerugiannya per Bahu itu 5-7 juta,” ungkapnya.

Foto : Perkebunan tembakau milik Tito (Lilik Yuliantoro)

Maka dari itu, dirinya berharap ada perhatian khusus dari pemerintah setempat, agar hal tersebut tidak terjadi terus-menerus kedepannya.

Png-20230831-120408-0000

Hal tersebut bukan berarti tanpa alasan, sebab berkaca dari tahun sebelumnya, harga tembakau saat ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Mungkin dari Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan Dan Perikanan, ada progam terkait tembakau. Sebab, Tahun kemarin harganya juga anjlok, untuk tahun ini memang harganya bagus, tapi kita terkendala dengan cuaca Ekstrim, yakni hujan tadi,” terangnya.

Penulis: Lilik Yuliantoro

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *