Lingkar.co – DPC Gerindra Kota Semarang, ingin memaksimalkan potensi kaum milenial sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) di Pemilu 2024.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPC Gerindra Kota Semarang, Joko Santoso, usai mendaftarkan 50 bacaleg di KPU setempat, Sabtu (13/5/2023).
Ia pun mengungkapkan alasan partainya merekrut bacaleg potensial dari kaum muda. Karena menurutnya, Pemilu 2024 adalah pemilunya kaum milenial.
“Kaum milenial adalah kaum yang melek IT, jadi tentu kaum milenial ini kita rekrut,” ucap Joko.
Joko menilai, kaum milenial bisa menaikkan citra Partai Gerindra melalui media sosial (medsos).
“Bagaimana caranya menaikkan citra Partai Gerindra lewat medsos, adik-adik milenial ini cukup luar biasa bermain di medsos,” ucapnya.
Lanjut, Joko mengatakan, partainya mendaftarkan 50 bacaleg, dengan kuota perempuan sesuai dengan yang ditentukan oleh KPU.
“Bacaleg berjumlah 50 orang diantaranya 33 laki laki dan 17 perempuan, ini sesuai dengan PKPU, kuota perempuan 30 persen sudah kita penuhi,” jelasnya.
Ia mengatakan, kaum milenial menjadi motivasi Gerindra Kota Semarang untuk regenerasi, dari 50 bacaleg ada 15 nama yang berusia kurang dari 30 tahun.
“Ini menjadi motivasi, Partai Gerindra Kota Semarang ada regenerasi,” ucap Joko.
Target di Pemilu 2024
Merujuk pada komposisi bacaleg, Joko mengatakan, partainya menargetkan pada Pemilu 2024 dapat meraih 12 kursi DPRD Kota Semarang.
“Incumbent semuanya ikut berpartisipasi dalam Pemilu 2024, dan ada unsur dari sayap partai semuanya terwakili, dari eksternal mapun internal,” jelasnya.
Joko menyakini, potensi bacaleg yang unggul di Pemilu 2024 ada di dapil 2, 3 dan 4, serta memaksimalkan dapil 5 dan 6.
“Dapil unggulan tentu yang berjumlah kursi yang paling banyak, dapil 2, 3 dan 4 kita akan all out,” tegasnya.
“Tidak memungkinkan di dapil 5 dan 6 juga kita akan memaksimalkan,” sambung Joko.
Dia mengatakan, partainya telah menyiapkan strategi kemenangan, salah satunya proses rekrutmen bacaleg yang petarung.
“Dengan bacaleg petarung kita akan bisa memaksimalkan apa yang menjadi target dari yang dibebankan kepada DPC Gerinda Kota Semarang,” jelasnya.
Tampak pimpinan DPC Gerindra Kota Semarang, diiringi sejumlah pendukungnya saat datang ke KPU Kota Semarang.
Ada pula arak-arakan dari para ojek online dan juga odong-odong.
“Kita bawa odong-odong dan para ojek online, kita diperintahkan oleh partai, kita adalah petugas rakyat,” ucap Joko.
Ia menyebut, partainya memaksimalkan setiap potebsi dari keunggulan yang ada dalam masyarakat, baik itu seni buaya maupun UMKM.
“Maka dari itu kita memaksimalkan, apa yang menjadi potensi keunggulan masyarakat yang bisa kita tonjolkan untuk kita angkat, baik itu seni budaya,” jelasnya.
“Kita maksimalkan juga UMKM yang ada di Kota Semarang kita angkat,” pungkasnya.***
Penulis: Alan Henry
Editor: M. Rain Daling
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps