Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang Melalui PKB, Mas Wawan Ajak Ratusan Pendukung Ziarah ke Makam Gus Dur dan Pendiri NU

Ady Setiawan beserta pendukungnya sesaat setelah melakukan ziarah ke makam ulama pendiri PKB dan NU. Foto: Ani Friska/Lingkar.co

Lingkar.co – Beberapa hari setelah mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Semarang di kantor DPC PKB Kota Semarang, Ady Setyawan atau Mas Wawan mengajak 400 pendukungnya untuk ziarah ke makam pendiri PKB sekaligus Presiden ke 4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) serta ke para pendiri NU yakni KH Hasyim Asy’arie dan KH Bisyri Syansuri di Kabupaten Jombang Jawa Timur.

Mas Wawan dan rombongan yang berlatar belakang kiai dan warga Nahdlatul Ulama (Nahdliyin) Kota Semarang mulai berangkat pada Jum’at (10/5/2204) dari halaman Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT). Ada 8 bus dan 3 mobil bertolak dari Semarang Jawa Tengah menuju Jombang Jawa Timur.

Tak tertinggal pula kedua orang tua Mas Wawan beserta saudara dan tetangganya ikut dalam rombongan.

Tiba di lokasi pertama, komplek Ponpes Tebu Ireng Jombang, rombongan melakukan tahlilan di makam pendiri PKB Gus Dur, pendiri NU KH Hasyim Asy’ari dan Manteri Agama RI Pertama, KH Abdul Wahid Hasyim. Usai itu lanjut ke makam pendiri NU KH Bisri Syansuri di Denanyar Jombang.

“Kami ziarah bersama gabungan warga NU dan PKB ini untuk ngalap berkah wali. Kita ini santri yang ingin meraih rida Ilahi melalui para kiai,” ujar Wawan dalam sambutan di parkiran komplek Makam Gus Dur.

Tak sendiri, sejumlah kiai NU Semarang juga ikut mendampingi Mas Wawan dalam bertawasul, dann mencari inspirasi dari kisah perjuangan para tokoh yang diziarahi tersebut. Sehingga bisa didapat semangat dan inspirasi untuk membangun Kota Semarang

“Spirit para tokoh yang kita ziarahi itu sangat perlu untuk kita jadikan semangat membangun Kota Semarang,” tuturnya.

Tak hanya menziarahi orang alim yang telah wafat. Mas Wawan bersama keluarganya juga bersilaturahmi dengan Nyai Hj. Muhassonah Iskandar di komplek Ponpes Manbaul Maarif Denanyar Jombang. Ia adalah ibunda Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar

Pada kesempatan itu, Mas Wawan memberikan oleh-oleh berupa kue Nogosari buatan ibunya. Juga satu kardus berisi produk makanan khas Semarang dihaturkan kepada Nyai Muhassonah.

Seusai memberikan doa dan restu, Nyai Muhashonah pun membalas memberi oleh-oleh satu kardus berisi makanan khas Jombang.

Setibanya di Semarang, Sabtu (11/5/24), Mas Wawan lanjut menjelaskan alasan dirinya berziarah. Menurutnya, ziarah merupakan tradisi baik yang diajarkan oleh para ulama yang menganut faham Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja). Ia pun meminta agar masyarakat terus melestarikan tradisi ziarah.

“Sehingga kita menjadi warga Nahdliyin yang istikamah memelihara tradisi leluhur serta mendapat keberkahan,” terangnya.

Lebih lanjut Mas Wawan berharap, ziarah dan silaturrahmi menjadikan kesolidan dan kekompakan warga NU untuk membangun bangsa, khususnya Kota Semarang. Selain itu, ia juga berharap ziarah bersama ini menjadi awal yang baik untuk hajatnya dalam mengabdi di Kota Semarang di jalur politik dengan mendaftar sebagai Bakal Calon Wakil Walikota melalui PKB.

“Kami bersama-sama membangun yang belum baik menjadi baik, kemudian yang tidak baik kita revisi dengan mengawalinya dengan ngalap barokah kepada founding father bangsa, aulia, ulama, serta pendiri NU di Jombang ini,” urainya. (*)

Penulis: Ani Friska
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat