Data Elektronik Tapi Undian Lapak Shopping Centre Johar Secara Manual

Lingkar.co – Pedagang Dasaran Terbuka (DT) yang bakal menempati Shopping Centre Johar (SCJ) lantai 3 dan 4 sudah terdata dengan sistem elektronik milik Dinas Perdagangan Kota Semarang, yakni E-Pandawa.

Namun demikian, dinas melakukan pengundian lapak untuk pedagang DT secara manual.

“Pengundian dilakukan untuk pedagang DT yang akan menempati SCJ lantai 3 dan 4, dengan sistem zonasi yakni konveksi,” tutur Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Nurkholis, Senin (13/2/2023).

Nurkholis menyebut, ada 187 pedagang yang terdaftar dalam sistem E Pandawa dan 72 orang yang hadir mengikuti undian. Ia katakan, setelah mendapatkan nomor undian, selanjutnya tim IT dari dinas akan menyusun data pedagang.

“Setelah data disusun ini, nanti pedagang akan mendapatkan notifikasi untuk melakukan Berita Acara Serah Terima (BAST) lapak. Misal hari ini ngurus, pekan depan BAST bisa diproses,” bebernya.

Menurutnya, dinas perrdagangan mengundi secara manual karena mengakomodir permintaan dari kelompok pedagang.

Sedangkan, untuk kesiapan lapak sudah siap digunakan karena Dinas Penataan Ruang (Distaru) sudah membangun kios, los, dan DT di Shopping Centre Johar lantai 3 dan 4.

“Prinsipnya sudah selesai dibangun, untuk lantai 4 juga kita undi dengan jumlah pedagang 104 pedagang. Sementara yang lantai 5 belum kita lakukan pengundian,” jelasnya.

Meski telah mengundi pedagang di lantai 3 dan 4, namun pihaknya belum bisa melakukan penataan untuk lantai 1 dan 2, karena sampai saat ini masih digunakan pihak ketiga dengan sistem sewa. Untuk itu, pihaknya berharap, pedagang bisa memanfaatkan lapaknya sebaik mungkin untuk berdagang.

“Pengundian ini untuk pedagang yang masih tinggal di eks relokasi Johar. Ada pula yang mencari tempat sendiri, harapannya setelah mendapatkan lapak ya segera pindah ke SCJ,” paparnya.

Sementara itu, Khusnul Khatimah, salah satu pedagang mengaku senang mendapatkan lapak meski tidak sesuai dengan yang ia harapkan.

“Alhamdulillah sudah dapat lapak, tapi sayangnya di lantai atas, bukan di lantai bawah. Padahal kepinginnya ya di bawah,” katanya.

Penulis: Alan Henry
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat