Lingkar.co – Debat terbuka kedua, calon wali kota dan wakil wali kota Semarang nomor urut 02 Yoyok Sukawi-Joko Santoso alias Joss memaparkan visi misi tentang Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik.
Paslon Yoyok-Joss kompak memanfaatkan waktu debat dengan menyampaikan sejumlah gagasan unggulan untuk tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik dengan mengedepankan transparansi bebas korupsi.
“Selama berhari-hari, kami turun ke bawah bertemu masyarakat terus mendapatkan isu-isu korupsi dan pelayanan publik, di sini reformasi birokrasi adalah jawabannya,” kata Yoyok Sukawi dalam debat kedua di Ballroom Rama Shinta, Hotel Patra Jasa Semarang, Jumat (8/11/2024).
Yoyok menyatakan keluhan-keluhan masyarakat tersebut menjadi bahan dirinya bersama pasangannya Joko Joss memperbaiki tata kelola pemerintahan yang bermartabat.
“Kami akan potong rantai reformasi birokrasi untuk tata kelola yang bermartabat. Keterbukaan informasi menjadi kunci kepercayaan masyarakat,” kata mantan Anggota Komisi X DPR RI tersebut.
Menjawab permasalahan yang dihadapi warga Ibu Kota Jateng, Yoyok menyebut akan membuat aplikasi Semarang Smart Respons. Aplikasi mobile itu akan dapat diakses oleh seluruh masyarakat.
“Menggunakan aplikasi mobile yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat. Utamanya perizinan, administrasi kependudukan, Semarang Smart Respons menjawab masalah warga Kota Semarang,” kata CEO PSIS itu.
Sementara itu, Joko Joss menyampaikan komitmen reformasi birokrasi merupakan komitmen dalam kepemimpinan lima tahun ke depan. Dia membawa 27 misi, 23 program aksi, 8 hasta karya.
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps