Desa Ngurensiti Gunakan KIA Sebagai Sebagai Bahan Pembuatan Peta Monografi Desa

ILUSTRASI: Blangko KIA untuk anak usia 0-5 tahun kurang satu hari. (IBNU MUNTAHA/LINGKAR.CO)
ILUSTRASI: Blangko KIA untuk anak usia 0-5 tahun kurang satu hari. (IBNU MUNTAHA/LINGKAR.CO)

PATI, JAWA TENGAH, Lingkar.co – Dengan sadarnya warga Desa Ngurensiti, Kecamatan Wedarijaksa untuk melakukan permohonan Kartu Identitas melalui instansi pendidikan seperti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) maupun Taman Kanak-kanak.

Pemerintah desa (pemdes) setempat akan menggunakan data dari KIA untuk menjadi salah satu elemen pada pembuatan peta monografi desa dan profil desa.

Menurut Sekretaris Desa Ngurensiti, Hadipan menjelaskan. Masyarakat setempat memang sudah mulai melakukan pencetakan blangko KIA secara mandiri.

“Karena warga setempat telah paham, akan pentingnya KIA untuk buah hati mereka,”ujarnya kepada Lingkar.co beberapa waktu lalu.

Dengan kondisi demikian, pemdes juga akan berkoordinasi dengan instansi pendidikan pada desa setempat untuk meminta data KIA yang suda terekam oleh sekolah.

Baca juga:
Bingung Membedakan KK Asli dan Salinan, Berikut Caranya

Karena untuk data pendidikan, tentu akan lebih memudahkan desa dalam memantau tingkat kebutuhan warga untuk memasukkan anaknya pada instansi pendidikan sejak dini.

“Memang untuk fungsi KIA, masih belum optimal pada masyarakat dalam hal penggunaannya. Menurut kami, elemen data dan asal data KIA akan sangat membantu pemdes, untuk melakukan pemetaan data masyarakat setempat dengan tingkat pendidikan yang tentunya beragam,” jelasnya.

Belum Mengetahui Jumlah Edar KIA

Koordinasi dengan instansi pendidikan imbuhnya, juga bertujuan untuk mengetahui jumlah KIA yang sudah beredar pada masyarakat setempat. Pemdes Ngurensiti belum mengetahui secara pasti jumlah blangko KIA yang telah beredar.

“Tetapi dalam waktu dekat, pemdes akan melakukan pendataan untuk pembuatan profil desa dan peta monografi desa. Pada momen ini nanti, kami akan tahu berapa banyak KIA yang sudah beredar pada masyarakat,” ucapnya.

Pada lain tempat, Kepala Disdukcapil Pati, Rubiyono menghimbau kepada masyarakat agar segera melakukan permohonan pencetakan KIA pada kantor kecamatan maupun Kantor Disdukcapil Pati. Karena KIA sangat penting untuk kebutuhan anak pada waktu mendatang.

Baca juga:
Vaksin Bukan Syarat Utama, Legislator: Pati Harus Berani Mulai PTM

“Karena dengan KIA, akan sangat membantu pemerintah untuk pencatatan data kependudukan bagi anak-anak. Lebih jauh lagi, KIA juga sangat penting, karena akan sangat bermanfaat ketika anak ingin memiliki buku tabungan, kartu jaminan kesehatan dan lainnya,” tutup Rubiyono.

Penulis: Ibnu Muntaha

Editor: Galuh Sekar Kinanthi