Lingkar.co – Nasib nahas menimpa Davian Zaki Pratama (16). Ia menjadi korban pengeroyokan oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) sebanyak 15 orang pada Sabtu (4/5/2024) lalu.
Akibat kejadian itu, korban tak sadarkan diri alias koma selama satu minggu di Rumah Sakit Panti Rahahu Yakkum Purwodadi, Grobogan.
Ayah korban Tejo Subroto menceritakan, kejadian itu terjadi pada malam hari. Saat itu anaknya bersama rekannya sedang ngopi di sekitaran Hotel HI, Purwodadi. Kemudian tiba-tiba didatangi orang tidak dikenal (OTK).
“Katanya itu ngopi sama teman-temannya. setelahnya disamperin anak punk. Sebelum adanya pengeroyokan itu, sempat juga terjadi cekcok,” katanya saat ditemui di rumah sakit, Senin (13/5/2024).
Kejadian itu membuat anaknya tak sadarkan diri hingga seminggu. Namun, saat ini anaknya sudah bisa bangun.
“Saat ini belum baik. Namun, ada peningkatan dari hari sebelumnya,” ucapnya.
Anaknya, katanya, saat ini masih mengalami trauma. “Anak saya menjadi tegang dan tidak bisa tenang akibat trauma itu. Selain itu, menurut hasil ronsen luka yang di alami anak saya berada di dalam otak, sehingga trauma masih sangat jelas,” jelasnya.
Selain itu, juga terdapat luka di bagian kepala, dada dan punggung anaknya.
Saat ditanya terkait permasalahan yang memicu terjadinya pengeroyokan, ia mengatakan tidak mengetahui.
“Anak saya dan teman-temanya itu ngopi langsung di datangi segerombolan orang,” ujarnya.
Dirinya pun berharap kejadian yang menimpa anaknya segera ditangani oleh pihak kepolisian. Selain itu, ia berharap anaknya bisa kembali sembuh seperti semula.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Agung Joko Haryono mengatakan kasus tersebut saat ini bary proses pemeriksaan para saksi.
“Kita masih melengkapi keterangan saksi terlebih dahulu. Sebanyak empat saksi yang telah dimintai keterangan. Sehingga para pelaku belum dapat dipanggil,” katanya. (*)
Penulis: Miftahus Salam