JAKARTA, Lingkar.co – Mohamed Salah (Mo Salah) diklaim tidak bahagia di Liverpool. Hal itu membuat The Reds mulai mempertimbangkan untuk menjual pemain asal Mesir itu.
Mantan rekan Mo Salah di tim nasional, Mohamed Aboutrika mengatakan, pemain berusia 28 tahun itu sangat frustrasi karena tidak menjadi kapten untuk pertandingan Liga Champions baru-baru ini melawan FC Midtjylland. Kendati demikian, disinyalir ada alasan lain mengapa ia gelisah di Anfield.
“Saya menelepon Salah tentang situasinya di Liverpool dan ia kesal, tetapi itu tidak akan pernah mempengaruhi penampilannya di lapangan. Saya tahu Salah tidak bahagia di Liverpool, salah satu alasan yang membuat Salah marah adalah karena ia tidak menjadi kapten melawan Midtjylland,” kata Aboutrika.
Salah secara terbuka mengungkapkan rasa frustrasinya karena tidak diberi ban kapten melawan Midtjylland. Mantan penyerang Roma dan Chelsea itu berharap untuk menjadi kapten sebagai pemain paling berpengalaman di tim. Tetapi ban kapten malah diberikan kepada bek berusia 22 tahun, Trent Alexander-Arnold.
Salah sendiri, bermain dari bangku cadangan saat Liverpool menghancurkan Crystal Palace 7-0 pada akhir pekan lalu. Pelatih The Reds Jurgen Klopp beralasan bahwa ia hanya memberi Salah waktu istirahat setelah jadwal sibuk musim ini. Namun demikian, Salah mencetak dua gol dalam pertandingan tersebut.
Dalam wawancara yang sama Salah juga menegaskan kekagumannya pada Real Madrid dan Barcelona, dua klub yang kerap kali dikaitkan dengannya. Hal itu membuat Aboutrika berharap, teman dan mantan rekan setimnya itu untuk pindah ke salah satu raksasa Spanyol tersebut suatu hari nanti. Ia yakin Liverpool akan menemukan tawaran uang besar yang terlalu bagus untuk ditolak.
“Bila Salah adalah seorang pemain di Real Madrid atau Barcelona, dan bermain di level yang sama dengan Liverpool, ia akan memenangi Ballon d’Or,” tutup pria 42 tahun itu. (ara/aji)