Lingkar.co – Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Suwarto mengatakan, Pemerintah Kota Semarang siap memberikan respons cepat aduan masyarakat tentang jalan rusak.
“Peningkatan infrastruktur jalan ini terus kami upayakan, harapannya di Kota Semarang nanti jalannya sudah mulus tanpa lubang. Dengan metode pengecekan dan eksekusi kemungkinan akan cepat tergelar,” kata Warto di Kantor DPU Kota Semarang, Selasa (24/10).
Tercatat sepanjang 2023, sebanyak 11 ruas jalan di Kota Semarang telah ditingkatkan.
Ia menyebut antara lain; Jalan Mulawarman, Jalan Kaliancar – Mangkang, Jalan Veteran – Sriwijaya, Jalan Diponegoro, Jalan Wismasari, Jalan Prof Hamka, Jalan Gajahmada, Jalan di kawasan Simpang Lima, Bundaran Tugu Muda, Jalan Pahlawan, dan Jalan MT Haryono.
Termasuk Jalan Hasanudin yang kini sedang dalam tahap peningkatan. Warto menyatakan, ruas jalan di Semarang Utara itu mendapat prioritas dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Instruksi Presiden (Inpres) No 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.
Lanjutnya, pihaknya menyebut, pelaksanaan percepatan pembangunan pekerjaan Inpres Jalan Daerah (IJD) menjadi prioritas pemerintah.
Melalui inpers tersebut, jalan-jalan non-nasional yang rusak akan diperbaiki. Termasuk meningkatkan kemantapan jalan daerah di seluruh Indonesia melalui bantuan Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN).
“Warga telah mengapresiasi pembangunan Jalan Hasanudin yang bertahun-tahun tidak ada pemeliharaan,” katanya.
Lebih lanjut, di Jalan Hasanudin, pihaknya melakukan betonisasi dan pengaspalan. Sebelah sisi Selatan dibeton dan sisi Utara diaspal.
Menurutnya, kekuatan tanah di bagian Utara tidak mendukung dan membebani sheet pile atau turap baja yang sudah ada di Kali Asin.
“Inpers ini untuk meringankan APBD Kota Semarang, supaya jalan di Kota Semarang mantap semua,” imbuhnya.
Sebagai informasi, masyarakat kota Semarang bisa melaporkan adanya jalan berlubang atau rusak dengan cepat melalui layanan Sapa Ita. Dengan aduan online, maka penanganan bisa dilakukan dengan cepat. (*)
Penulis : Alan Henry
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat