Lingkar.co – Proyek pembangunan ruas jalan di Kendal dikerjakan asal-asalan. Beberapa sudut aspal bahkan ambyar seperti keripik saat diangkat dengan tangan. Videonya pun viral di media sosial.
Nampak dalam video tersebut, seorang pria terlihat dengan mudahnya mencuil aspal yang tidak menempel dengan sempurna karena hasil pengerjaan untuk dasaran aspal begitu tipis. Bahkan aspal juga mudah remuk.
Setelah ditelusuri, proyek aspal jalan tersebut berada di Desa Genting Gunung Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal Jawa Tengah,
Sejumlah warga pun mengaku geram. Padahal ruas jalan sepanjang sekitar 400 meter dengan lebar 3 meter menghabiskan anggaran senilai Rp171.000.000 yang bersumber dari dana desa.
Warga, saat dikonfirmasi menilai kualitas pengerjaan aspal tersebut tidak sesuai standart yang diharapkan. Jika hal ini dibiarkan maka proyek penghubung jalan desa tersebut tidak akan bertahan lama.
“Pekerjaan ini tidak sesuai dengan SOP maupun hasil rapat di balai desa, warga juga kecewa karena jalan yang sudah dibiayai banyak, terus ambyar, kan masyarakat juga merugi,” ujar Ahmad Yahya, Selasa (10/10/2023)
Sementara, Kepala Desa Genting Gunung, Rudi Darmawan tidak menampik dalam pengerjaan proyek aspal di desanya kurang berkualitas. Namun demikian, ia berdalih proyek tersebut belum rampung sepenuhnya.
“Pekerjaan ini memang belum finishing, jadi belum maksimal. Nantinya akan dilakukan pekerjaan secara maksimal, karena ini belum selesai, kondisinya ya seperti itu,” kilahnya.
Saat ini, proyek aspal jalan tersebut masih ramai, jadi bahan pembicaraan di media sosial. Sekalipun kepala desa mempunyai alasan pekerjaan proyek belum selesai, namun faktanya pengaspalan langsung di atas tanah, tanpa lapisan bawah. (*)
Penulis: Wahyudi
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps