Lingkar.co – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal dr Abidin menjelaskan, pihaknya mengusulkan 916 formasi tenaga kesehatan dan non kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan Kendal. Rinciannya, 602 tenaga kesehatan CPNS, 254 nakes PPPK, 30 tenaga non kesehatan non CPNS, dan 30 tenaga non kesehatan PPPK.
“Untuk tenaga penunjang maupun honorer, tetap bisa mendaftarkan diri. Jadi tidak perlu resah,” kata Abidin saat audiensi dengan tenaga honorer di lingkungan Dinkes, Rabu (31/1/2024).
Abidin melanjutkan, tenaga penunjang atau honorer di lingkungan Dinkes maupun Puskesmas tidak perlu resah. Pasalnya, terdapat dua formasi yang bisa diisi honorer. Yakni formasi pengelola data informasi dan pengelola keuangan.
“Tahun ini kami usulkan banyak. Dan yang honorer bisa mengisi di dua formasi. Masing-masing Puskesmas ada dua,” lanjutnya.
Sekretaris Dinkes Kendal Parno menambahkan, pihaknya berupaya memperjuangkan kesejahteraan tenaga honorer kesehatan. Bahkan, telah mengusulkan tambahan formasi untuk tenaga honorer.
“Sehingga nasib non nakes ini bisa lebih baik. Dan pelayanan ke masuarakat bisa semakin baik,” ujarnya.
Sementara Ketua Forum Komunikasi Honorer Nakes dan Non Nakes (FKHN) Kendal, Redi Wibowo mengaku, sempat ingin mendemo Pemkab Kendal lantaran tidak ada perhatian yang jelas kepada nakes maupun tenaga honorer kesehatan.
“Sempat ingin demo karena ada miskomunikasi. Tapi dari Pemkab sudah ada usulan formasi,” akunya.
Redi berharap, aspirasi tenaga kesehatan di Kendal bisa diserap. Sehingga lebih banyak kuota untuk formasi yang akan dibutuhkan.
“Jadi semua tenaga honorer yang saat ini sudah bekerja, bisa terlihat jelas kesejahteraannya,” harapnya. (*)
Penulis: Wahyudi
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps