Diselimuti Kemarau, Beberapa Wilayah di Jateng Dilanda Kekeringan

Ilustrasi lahan kekeringan. Sumber : Global Risk Insight
Ilustrasi lahan kekeringan. Sumber : Global Risk Insight

SEMARANG, Lingkar.co – Kondisi musim kemarau berdampak pada kekeringan yang melanda beberapa daerah kecil di Jateng (Jawa Tengah).

Kondisi tersebut, berdasarkan hasil pantauan Badan Metereologi, Klimatologi dan Geologi (BMKG) stasiun Klimatologi Semarang.
 
Pada dasarian III Agustus 2021, setidaknya ada sebagian wilayah kecil di dua kabupaten yang mengalami kekeringan.

Baca Juga:

DKK Tegaskan Sudah Kelola Limbah Medis dengan Baik

Wilayah kecil tersebut mencakup Kecamatan Kaliori di Kabupaten Rembang, kecamatan Wuryantoro, dan Kedungguling di Kabupaten Wonogiri sudah tidak hujan 64 hari. Sedangkan di Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, tidak hujan selama 63 hari.
 
“Kekeringan di wilayah-wilayah tersebut terjadi saat hari tanpa hujan selama lebih dari 60 hari berturut-turut,” jelas Kepala BMKG Stasiun Semarang, Sukasno, saat dikonfirmasi Lingkar.co, melalui telepon, Senin (6/9/2021).

Curah Hujan Tidak Menentu

Sukasno menambahkan bahwa di wilayah Jawa Tengah juga terdapat beberapa wilayah yang sudah 30-40 hari tidak turun hujan. Wilayah tersebut sebagian besar berada di Wonogiri, Purworejo, Magelang, Kendal, dan Rembang.
 
“Hasil monitoring juga menunjukkan ada beberapa daerah yang mengalami hari tanpa hujan selama 31-60 hari dengan kategori sangat panjang,” ucapnya.
 
Adapun kategori menengah, lanjut Sukasno, yakni wilayah dengan kondisi hari tanpa hujan selama 11-20 hari, dan masih mengalami hujan.
 
“Secara umum sebagian besar wilayah Jawa Tengah masuk dalam kategori menengah,” jelasnya.*
 
Penulis: Danang Diska Atmaja
Editor: Nadin Himaya