Lingkar.co – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Ganjar Pranowo, merupakan sosok pemimpin yang dekat dengan rakyat.
Hal tersebut ia ungkapkan usai penetapan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) dari PDIP.
Pengumuman dan penetapan Ganjar sebagai capres, langsung diumumkan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, di Istana Batutulis, Bogor, Jabar, Jumat (21/4/2023).
Presiden Jokowi, mengapresiasi dan menghargai keputusan Megawati, menunjuk Ganjar Pranowo sebagai capres PDIP.
Dia menyebut, Ganjar Pranowo, merupakan pemimpin selalu turun ke bawah dan sangat ideologis.
“Pak Ganjar ini adalah pemimpin yang dekat dengan rakyat, selalu turun ke bawah dan sangat ideologis,” ucapnya, Jumat (21/4/2023).
Presiden Jokowi, menegaskan suksesi kepemimpinan nasional secara demokratis adalah keharusan sesuai dengan perintah UUD.
“Tetapi pergantian pemimpin tidak boleh membelokkan keberlanjutan-keberlanjutan bangsa Indonsia yang harus terus dilanjutkan dari waktu ke waktu,” ucapnya.
Menurut Presiden Jokowi, pemimpin yang baru harus terus melanjutkan visi bangsa dan program-program unggulan yang telah dicanangkan sebelumnya.
“Ideologi negara, Pancasila, persatuan dan kesatuan nasional serta toleransi dan kebersamaan harus menjadi pondasi sosial bangsa Indonesia,” jelasnya.
Presiden Jokowi menekankan pentingnya kesejahteraan rakyat yang adil dan merata. Pembangunan Indonesia sentris harus menjadi semangat program pembangunan nasional.
“Kemandirian nasional, berdikari dan kepemimpinan Indonesia di masyarakat global harus tercermin dalam sikap pemimpin untuk memperjuangkan kepentingan nasional,” tegasnya.
Biarkan Rakyat Memilih
Presiden Jokowi, mengatakan, proses pemilihan presiden dan wakil presiden 2024 sudah semakin dekat.
Sekarang ini, kata Kepala Negara, saatnya rakyat mengetahui pasangan calon presiden dan bakal calon wakil presiden.
Hal tersebut, tentunya agar rakyat mempunyai kesempatan yang memadai menilai dan menentukan pilihannya.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi, mengatakan bahwa Pilpres 2024 merupakan ajang kontestasi program dan ide-ide besar untuk bangsa dan negara.
“Semangat Pilpres 2024 adalah semangat kontestasi program, semangat kontestasi ide-ide besar untuk bangsa dan negara,” ucapnya.
Ia pun menyakini, rakyat Indonesia semakin dewasa dalam menentukan pilihannya pada kontestasi Pilpres 2024.
“Saya yakin rakyat Indonesia semakin dewasa dalam menentukan pilihannya,” ucap Presiden Jokowi.
Kepala Negara berharap, Pilpres 2024 berjalan dengan damai dan demokratis.
“Semoga Pilpres 2024 akan berjalan dengan damai dan demokratis,” harapnya.
‘Dan terpilih pemimpin yang meneruskan upaya Indonesia menjadi negara maju, adil dan makmur,” lanjutnya.
Terakhir, Presiden Jokowi, mengucapkan selamat memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April 2023.
“Saya ingin mengucapkan selamat hari Kartini kepada Ibu Megawati Soekarnoputri dan Mbak Puan Maharani serta seluruh perempuan-perempuan Indonesia,” ucapnya.
Selain itu, Presiden Jokowi, juga mengucapakan selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Kepada seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin, terima kasih,” pungkasnya.
Ganjar Jadi Capres PDIP
Diketahui, Ketua Umum PDI Perjuangan, (PDIP) Megawati Soekarnoputri, akhirnya mengumumkan bakal calon presiden (capres) dari PDIP.
Megawati, mengumumkan dan menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai capres dari PDIP pada Pilpres 2024.
Pengumuman capres tersebut, disampaikan Megawati, dalam Rapat ke-140 DPP PDIP, di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).
“Maka pada jam 13.45 dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah,
Sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden republik Indonesia dari PDI Perjuangan,” ungkap Megawati.
Dalam pengumuman capres tersebut, Megawati, didampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan Ketua DPP PDIP, Prananda Prabowo.
Selain itu, turut mendampingi Megawati, Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Selanjutnya, Megawati, memberikan tugas kepada Prananda Prabowo, Puan Maharani, dan tiga pilar partai serta para kader untuk bekerja memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI pada Pilpres 2024.
Setelah penetapan, Megawati, secara simbolis memakaikan peci kepada Ganjar Pranowo, sebagai capres dari PDIP.
“Bung Karno mengatakan kopiah adalah identitas dari nasional dan religius bangsa kita,” ucap Megawati.
“Semoga ini dapat menjadi simbol bagi seluruh rakyat Indonesia, tanpa melihat agama tetapi sebagai warrga bangsa,” pungkas Megawati.
Terakhir, Megawati, mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
“Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H, mohon maaf lahir dan batin,” ucap Megawati.
“Terus perkuat silaturahim bagi kesatuan dan persatuan bangsa” tutup Megawati.
Rapat tersebut juga dihadiri seluruh struktural partai, mulai dari anak ranting, ranting, PAC, Satgas, DPLN, DPC, DPD, dan DPP Partai.
Rapat juga dihadiri seluruh anggota legislatif Fraksi PDI Perjuangan DPRD kabupaten, kota, provinsi, dan DPR RI.
Selain itu, hadir pula, seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan. (*)
Penulis: M. Rain Daling
Editor: M. Rain Daling
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps
Respon (1)