DEMAK, Lingkar.co – Untuk mencegah abrasi, Ketua DPRD H. Fachrudin Bisri Slamet (FBS), SE, Bupati Demak dr. Hj. Eisti’anah, SE, dan Kadin PU TARU Akhmad Sugiharto, ST. MT., bersama masyarakat Dukuh Bedono, Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak menanam 1000 batang pohon Mangrove, Sabtu (5/2).
Berdasarkan informasi yang ada, Dukuh Bedono, Desa Bedono terpilih menjadi tempat penanaman mangrove karena menjadi sebagai salah satu desa pesisir yang terdampak abrasi cukup parah.
Sebelumnya, hampir sebagian besar pesisir Kabupaten Demak tercatat sebagai daerah terdampak abrasi terparah di Indonesia. Bahkan dua dusun (Rejosari Senik dan Tambaksari) telah tenggelam akibat abrasi.
DPRD Demak Lakukan Vaksinasi Booster
Bukan tidak mungkin jika masalah abrasi di pesisir pantai Demak ini tidak segera teratasi, kawasan tersebut akan tenggelam dalam 10 hingga 20 tahun mendatang.
Apalagi dengan adanya banjir rob berketinggian antara 0,25 m juga rutin terjadi di daerah pesisir Kecamatan Sayung. Antara lain, Desa Sriwulan, Desa Surodadi, Desa Bedono dan Desa Timbulsloko.
Ketua DPRD H. Fachrudin Bisri Slamet, SE yang juga menjabat Ketua DPC PDIP menyatakan menanam mangrove sangat penting sebagai salah satu upaya menjaga pantai dari abrasi.
“Kali ini kami dari segenap jajaran DPC PDIP dan Pemkab Demak melakukan aksi nyata ikut berpartisipasi terjun langsung bersama masyarakat menanam mangrove yang sangat dibutuhkan,” tutur FBS.
DPRD Demak akan Prioritaskan Raperda Pesantren
FBS menambahkan, bahwa kegiatan tersebut selain membangun infrastruktur juga membangun mental warga terutama anak-anak.
Tidak hanya menanam mangrove, agenda tersebut juga mengajak anak-anak setempat bermain permainan tradisional dan menghibur dengan menari Prau Layar dan Gundul-Gundul Pacul.
“Perlu hiburan-hiburan kecil yang memantik semangat mereka,” jelas FBS.
Ia juga menambahkan, bahwa pihaknya akan terus berjuang untuk masyarakat.
“Terutama masyarakat pesisir Demak yang sudah puluhan tahun menderita akibat rob dan abrasi. Jadi, apa yang warga rasakan, kami juga ikut merasakan,” pungkasnya. (Lingkar Network | Lingkar.co)