DPRD Demak Koordinasikan Penanganan Pasca Kebakaran Pabrik Pupuk

KEBAKARAN: Lokasi pabrik pupuk CV Sapotran Utama, desa Bandungrejo, kecamatan Mranggen pada Senin 25 Juli 2022
KEBAKARAN: Lokasi pabrik pupuk CV Sapotran Utama, desa Bandungrejo, kecamatan Mranggen pada Senin 25 Juli 2022

DEMAK, Lingkar.co – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Demak akan terus berkoordinasi dengan pihak dinas terkait usai sidak ke lokasi pabrik pupuk CV Sapotran Utama, Desa Bandungrejo, Kecamatan Mranggen, pada Senin, 25 Juli 2022.

Tindakan DPRD Kabupaten Demak merupakan tindak lanjut setelah adanya laporan peristiwa kebakaran di pabrik tersebut.

Ketua DPRD Kabupaten Demak, Sri Fahrudin Bisri Slamet mengkonfirmasikan akan terus melakukan yang terbaik terutama kaitannya dengan keselamatan warga sekitar tempat kejadian peristiwa (TKP).

“Nanti akan kami konfirmasikan dengan dinas terkait yang terbaik bagaimana. Tetap kami komunikasikan apakah ada dampak tertentu yang membahayakan atau tidak,” katanya pada Jumat, 29 Juli 2022.

Sri Fahrudin menyebutkan bahwa isu kesehatan dan lingkungan menjadi prioritasnya pasca peristiwa nahas tersebut. Dalam hal ini pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Demak dan  Dinas Lingkungan Hidup Kehidupan Demak.

Ketua DPRD Demak juga meminta agar pabrik setempat melakukan tata ruang kembali dan pengkajian lebih jauh lagi sebagai antisipasi dan menanggulangi dampak kebakaran pabrik pupuk tersebut. Pasalnya, bau menyengat akibat kebakaran itu sempat mengakibatkan aktivitas di Rumah Sakit Pelita Indah Mranggen terhenti.

“Karena lokasi RS yang berdekatan dengan pabrik, saya harapkan dapat langsung dilakukan tata ruang kembali dengan memperbaikinya kembali dan bisa dikaji lebih jauh lagi,” ungkapnya.

Mengingat lokasi pabrik yang berada di antara perumahan padat penduduk, ketua DPRD sudah meminta dan bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Demak untuk mengecek masyarakat.

“Sudah kita minta cek dinas lingkungan hidup untuk lingkungan untuk mengecek masyarakat,” terangnya.

Sementara terkait dampak kesehatan dari peristiwa tersebut, ketua DPRD mengupayakan dengan mengimunisasikan agar Dinas Kesehatan Kabupaten Demak dapat melakukan sampel acak guna memperoleh data masyarakat yang mungkin terdampak.

“Sementara dari Dinas Kesehatan kita sudah komunikasikan untuk melakukan sampel acak kira-kira berdampak atau tidak,” lanjutnya.

Dalam rangka momen tahun baru Islam 1444 H, Ketua DPRD Kabupaten Demak turut menitipkan doa dan harapannya kepada masyarakat Demak.

“Kepada warga Demak, pada tahun baru Muharam ini semoga membawa kebaikan bagi masyarakat Demak, semoga semakin bermartabat dan sejahtera,” tandasnya. (Lingkar Network | Koran Lingkar)