DPRD Karanganyar Usulkan PKL yang Ditutup Dapat Sembako

Wahana permainan anak-anak di area Alun-alun Karanganyar, Minggu (10/1). (PUJOKO/LINGKAR.CO)
Wahana permainan anak-anak di area Alun-alun Karanganyar, Minggu (10/1). (PUJOKO/LINGKAR.CO)

KARANGANYAR, Lingkar.co – Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo mengusulkan, PKL yang berhenti berjualan di sejumlah fasilitas umum karena kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), memperoleh sembako dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar. 

“Ya berharap, PKL Karanganyar yang tidak bisa jualan dan hidupnya hanya tergantung jualan di situ, Pemkab perlu mendata dan di pastikan kehidupannya (berjalan). Saya berharap Pemkab untuk membantu sembako, supaya meringankan beban PKL selama tidak bisa jualan,” terangnya saat dihubungi Rabu (13/1).

Bagus Selo juga berharap, Pemkab punya cara yang lain, sehingga PKL tersebut bisa berjualan lagi. 

HUT Kendal

“Contoh, PKL bisa jualan siang hari atau malam hari, ” ujarnya. 

Menurutnya, keadaan saat ini memang dilematis. Harus melakukan kebijakan PPKM, mengingat lonjakan penyebaran Covid-19 yang mencapai 200an orang. 

HUT Kendal

“Mudah-mudahan hanya 2 minggu saja tutupnya. Saat ini serba dilematis,” kata Bagus Selo. 

Png-20230831-120408-0000

Sebelumnya, Bupati Karanganyar,Juliyatmono mengeluarkan, Instruksi Bupati mengenai PPKM pada hari Jumat (8/1/), adalah aturan penutupan fasilitas umum untuk tempat berjualan PKL selama 2 pekan terhitung mulai tanggal 11-25 Januari. (jok/aji) 

Baca Juga:
Vaksinasi Merdeka Hari Kedua Sasar Petani, Milenial dan Pegawai SPBU

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps