Berita  

Enam Kesenian Asal Pati Masuk Daftar WBTB Kemendikbud-Ristek

Kesenian Pati yang sudah masuk daftar WBTB. Foto: Istimewa.

Lingkar.co – Sebanyak enam kesenian khas Kabupaten Pati telah resmi tercatat sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek). Hal tersebut disampaikan oleh Pamong Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati, Trevita Puspita Hadi.

“Kesenian di Kabupaten Pati yang baru masuk Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Kemendikbud-Ristek baru 6, yaitu Wayang Topeng Kedung Panjang, Kethoprak Pati, Gong Cik, Meron, Batik Bakaran, Sego Gandul. Semua kebudayaan di Kabupaten Pati harus dijaga dan dilestarikan biar tidak punah,” ungkapnya.

Trevita menjelaskan, keenam kesenian tersebut ditetapkan dalam rentang waktu berbeda. Tradisi Meron telah masuk daftar WBTB sejak 2016, disusul Wayang Topeng Kedung Panjang dan Batik Bakaran pada 2021. Kemudian, Sego Gandul atau Nasi Gandul ditetapkan sebagai WBTB pada tahun 2024.

Adapun penetapan terbaru dilakukan pada 2025, yakni untuk Kethoprak Pati serta Seni Tari Gong Cik. Keduanya kini resmi menyandang status sebagai Warisan Budaya Tak Benda nasional.
Trevita mengimbau masyarakat untuk terus menjaga dan menghidupkan kebudayaan lokal tersebut, salah satunya melalui berbagai pementasan dan kegiatan tradisi yang rutin digelar di desa maupun tingkat kabupaten.

“Untuk melestarikan kebudayaan dengan cara menampilkan pentas seperti bersih desa, hari jadi. Kabupaten Pati sudah menampilkan festival Wangi Pradesa, Giri Samudra, dan Kirab Budaya,” jelas Trevita.

Meski hingga saat ini kesenian khas Bumi Mina Tani belum ada yang mendapatkan pengakuan internasional dari UNESCO, Trevita tetap berharap masyarakat semakin peduli akan pentingnya keberlanjutan seni dan budaya lokal. Penjagaan dan pelestarian, menurutnya, menjadi langkah penting agar warisan budaya tersebut tidak punah. (*)