Lingkar.co – Erick Tohir resmi dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan melepas jabatan sebelumnya sebagai Menteri BUMN. Hal itu seperti halnya Zainuddin Amali, Mantan Menpora yang menjadi Wakil Ketua PSSI, dia mundur dan diganti Dito Ariotedjo.
Pertanyaannya, setelah menjadi Menpora, apakah posisi Ketua PSSI yang masih dijabat Erick Tohir akan dilepas? Pasalnya banyak pihak khawatir akan terjadi konflik kepentingan.
Hal itu bisa dipahami karena, posisi Menpora memiliki fungsi strategis dalam kebijakan olahraga nasional, sementara PSSI adalah induk organisasi sepakbola yang juga mendapat dukungan pemerintah. Ada kekhawatiran Erick Tohir akan menganak emaskan PSSI.
Erick Tohir sendiri dilantik menjadi Menpora berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 96 B Tahun 2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan menteri serta wakil menteri negara dalam Kabinet Merah Putih 2024–2029.
Dalam keppres tersebut, Erick Thohir diberhentikan dengan hormat dari jabatannya sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Namun, posisi Erick sebagai menteri BUMN belum diumumkan secara resmi ke publik.
Selain Erick, ada beberapa pejabat lain yang juga digeser dari jabatannya. Yakni, Sulaiman Umar sebagai Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hasan Nasbi dari posisi Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO), dan Anto M. Putranto dari jabatan Kepala Staf Kepresidenan (KSP).
Seusai dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Menpora, Erick Thohir menyebut olahraga sebagai alat pemersatu bangsa, dan menaikkan martabat bangsa Indonesia melalui prestasi olahraga.
“Untuk olahraga sendiri, tentu olahraga harus menjadi alat pemersatu bangsa. Olahraga adalah duta bangsa di dunia, artinya kita harus menaikkan marwah dan martabat kita dan kedigdayaan kita sebagai bangsa,” urainya.
Selain itu, Erick menyatakan bakal memperbanyak kompetisi olahraga untuk meningkatkan prestasi sekaligus perekonomian masyarakat. Sebab, menurut dia, event pertandingan olahraga juga menjadi momen yang tepat bagi para pelaku usaha.
“Dan juga olahraga kedepan harus kita dorong banyaknya kompetisi di daerah dan pusat sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan. Ini menjadi basis yang penting kenapa manusia itu perlu tidak hanya badan tapi juga pikiran yang sehat untuk membangun bangsa,” pungkasnya
Sebagaimana diketahui, melalui Keppres Nomor 97P Tahun 2025, Presiden Prabowo mengangkat sejumlah pejabat baru, di antaranya:
Daftar Pejabat yang Dilantik Prabowo
Berikut daftar pejabat yang turut dilantik dalam reshuffle kabinet jilid III ini:
- Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam): Djamari Chaniago
- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora): Erick Thohir
- Kepala Kantor Staf Presiden: Muhammad Qodari
- Penasihat Khusus Presiden Bidang Kamtibmas dan Reformasi Polri: Ahmad Dofiri
- Kepala Badan Komunikasi Pemerintah: Angga Raka Prabowo
- Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker): Afriansyah Noor
- Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut): Rohmat Marzuki
- Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop): Farida Farichah
- Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN): Naniek S. Dayang
- Wakil Kepala BGN: Sonny Sanjaya
- Ketua Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP): Sarah Sadiqa
Penulis: Husni Bojes
Editor: Rifqi Hidayat