Lingkar.co – Paragon Corp sebagai salah satu perusahaan kosmetik terbesar di Indonesia menggandeng Robithoh Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Jawa Tengah untuk melakukan program Santri Generasi Keren.
Launching program Santri Generasi Keren Paragon Corp bersama RMINU Jawa Tengah dilaksanakan di Pondok Pesantren Ash-Shodiqiyah, Kaligawe, Gayamsari, Kota Semarang, Rabu (23/10/2024).
Vice President Paragon Corp, Alifia Wardah mengatakan, pihaknya menginisiasi program tersebut sebagai bentuk dorongan terhadap pendidikan pesantren. Dengan demikian, santri tidak hanya memiliki kecakapan ilmu agama, santri bisa menjadi pemimpin yang adaptif terhadap perkembangan teknologi digital.
“Kami menginisiasi program yang kami namai program Santri Generasi Keren, program ini kami ciptakan agar para santri bisa menjadi pemimpin di masa depan dan menjadi agen perubahan di era digital,” ujarnya.
Lalu, lanjutnya, melalui program ini dirinya ingin menciptakan santri dengan tiga karakter utama, pertama adalah bersih diri dan rawat diri, kedua generasi berdampak dan ketiga generasi kreatif. Untuk itu, ada perwakilan santri yang terpilih untuk mengikuti Bootcamp.
Selama mengikuti program tersebut para santri akan belajar menguasai cara merawat diri dan lingkungan. Selain itu juga mengetahui produk yang aman dan tepat untuk digunakan, serta pelatihan intensif di bidang IT, khususnya digital marketing yang membantu santri lebih kreatif dan siap memasuki dunia kerja.
Ia lanjut menerangkan, dalam rangkaian bootcamp, para santri juga mengikuti lomba untuk menerapkan prinsip 5R. Yaitu Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin.
“Ringkas itu menyingkirkan barang yang tidak dibutuhkan. Sehingga hanya barang yang dibutuhkan saja. Kedua itu Rapi, menyimpan barang dengan tepat dengan tata letak yang benar,” jelasnya.
“Ketiga resik, membersihkan peralatan dan daerah kerja, termasuk sampah dan kotoran, keempat rawat, memantapkan dan memelihara secara berulang-ulang, dan kelima itu rajin melatih dan membiasakan diri untuk melakukan sesuatu dengan cara yang benar,” urainya.
Dengan demikian, para santri peserta bootcamp nantinya akan mengajak para santri lain membentuk pribadi yang sesuai dengan prinsip 5R. “Setelah mengikuti bootcamp menjadi agen perubahan dimana mereka menerapkan dan mengajarkan ilmu yang mereka pelajari di bootcamp kepada teman-teman santri lainnya,” ungkapnya.
Sebagai informasi, RMI adalah lembaga NU yang menjadi asosiasi bagi pondok pesantren. Untuk Jawa Tengah ada lebih hampir 6000 Pondok Pesantren tergabung dalam RMI PWNU Jawa Tengah
“Untuk saat ini ada 10 pesantren yang direkomendasikan oleh PWNU Jawa Tengah, harapan kami bisa menjangkau seluruh pesantren di Indonesia. Ini tahap pertama sebagai percontohan,” tuturnya.
Untuk diketahui pula bahwa Paragon Corp saat ini telah memiliki 14 brand di antaranya Wardah, Make Over, Kahf, Emina, Insta Perfect, Crystallure, Wonderly, Putri, Labore, tavi, Biodev, OMG, dan Beyondly. (*)
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat