Lingkar.co – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memaparkan perbaikan jalan milik provinsi. Sementara, Bupati Blora, Arief Rohman menyebut titik jalan provinsi di Blora yang rusak, Rabu (1/3/2023).
Gubernur melalui akun pribadi di instagram @ganjar_pranowo mengunggah foto aduan konten jalan rusak.
Juga menunjukkan beberapa tangkapan layar twetter pribadi dalam menanggapi jalan rusak serasa nemberikan caption pada instagram pribadinya.
“Memang belum semua aduan, kita tuntaskan persoalannya. Terutama terkait kerusakan jalan. Tapi teman-teman di Balai Pengelolaan Jalan yang tersebar di 9 daerah di Jawa Tengah terus siaga dan menindaklanjuti setiap aduan di wilayah masing-masing,” tulisnya.
“Teman-teman pengawas jalan pun terus melakukan patroli serta pendataan. Namun terkadang cuaca jadi salah satu kendala,” sambungnya.
“Intensitas hujan yang masih tinggi belum memungkinkan kita untuk melakukan perbaikan secara serentak. Apalagi sejak awal tahun kemarin sampai hari ini sudah 267 lebih aduan soal jalan yang masuk,” paparnya.
“Selain itu kita juga terus koordinasi dengan Kementerian PUPR, temen-temen kabupaten/kota serta pemerintah desa. Karena untuk penanganan mesti sesuai status jalan yang bersangkutan,” ujarnya.
“Untuk mengantisipasi laporan yang bukan wewenang Pemprov Jateng, kami menyiapkan aplikasi Jalan Cantik. Hadirnya aplikasi tersebut semata-mata untuk mempermudah dan saling mengingatkan di antara kita semua,” pesannya.
Bupati Blora, Arief Rohman melalui akun pribadinya @ariefrohman838 pun menanggapi paparan Ganjar tersebut.
“Mohon diprioritaskan Pak Gubernur @ganjar_pranowo perbaikan jalan provinsi di Kabupaten Blora banyak yang rusak, terutama Ngawen, Kunduran, Ngawen – Japah – Todanan, dan Cepu – Randublatung di wilayah Kedungtuban. Semoga ditindaklanjuti @dpubmckjateng dan @bpcpurwodadi karena kondisi saat ini remuk diperparah dengan curah hujan yang tinggi, maturnuwun,” tulisnya pada kolom komentar.
Akun warga Blora bahkan berani menegaskan jika jalan rusak berarti jalan provinsi karena jalan kabupaten sudah selesai dibangun
“Ning Blora pokoke iso ditengeni yen dalane ajur berarti iku dalan provinsi. Soale dalan kabupaten wes dibangun kabeh,” kata @imam_zhr dalam kolom komentar.
Nampaknya kondisi jalan rusak tidak hanya di Blora. Hal itu diungkapkan oleh netizen bernama Yosep Ali
“Jl. Sragen-Purwodadi jalur provinsi rusak parah dari jaman dulu hanya ditambal terus dengan batu hijau yang notabenenya licin. Habis ditambal malah sering terjadi kecelakaan tunggal karena batu yang terkesan asal-asalan nambal. Mohon pakde apakah ini bisa ditindak lanjut,” tulis @yosep_ali (*)
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps
Respon (1)