Geger Caretaker, Mantan Ketua PW GP Ansor Jateng Ikhwanuddin: Kami Sangat Prihatin

Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah periode 2014-2017, Ikhwanudin. Foto istimewa
Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah periode 2014-2017, Ikhwanudin. Foto: istimewa

Pihaknya berharap pada jajaran Pimpinan Pusat terutama sahabat Ketua Umum dan sahabat Sekjen PP GP Ansor untuk dapat lebih bijak dan mempertimbangkan ulang keputusan yang telah dibuat demi kebaikan GP Ansor Jateng kedepan.

“Saya kira, perlu meninjau ulang keputusan caretaker itu. Karena ini tidak menghargai perjuangan dan semangat sahabat-sahabat Ansor dan Banser di Jawa Tengah, dan juga yang lebih berbahaya lagi berpotensi memicu perpecahan sesama kader ansor” tegasnya.

Sebelumnya, Kepala Kesatuan Koordinasi Wilayah (Kasatkorwil) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Jateng pada 2014-2017, Hasyim Asy’ari yang juga menyampaikan surat terbuka untuk Ketua Umum PP GP Ansor, Adin Jauharudin.

Hasyim yang sebelumnya juga menjabat sebagai Wakil Ketua PW Ansor Jateng pada 2010-2014 itu mengingatkan, agar dalam pengelolaan organisasi di GP Ansor perlu melakukan klarifikasi sebelum mengambil keputusan karteker.

“Mohon tabayyun (klarifikasi),” demikian isi pembukaan surat terbuka tersebut.

Hasyim mengingatkan bahwa alasan yang dibuat oleh Adin dalam mengambil alih kepemimpinan merupakan alasan yang mengada-ada atau tidak sesuai dengan fakta yang ada. Hasyim Asy’ari bahkan tidak segan menyebut bahwa PP GP Ansor melakukan intervensi terhadap PW GP Ansor Jawa Tengah.

“Apakah ada bukti panitia konferwil mengundurkan diri sebagaimana “tuduhan” mempertimbangkan huruf b? Setahu saya malah PP Ansor yang intervensi terlalu jauh dan cara-cara yang merusak tatanan organisasi,” tandasnya. (). ()

Penulis: Bojes
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat