JEPARA, Lingkar.co– Warga Desa Krapyak, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara geger dengan penemuan dua mayat yang masih berusia anak-anak. Perisiwa itu terjadi di sekitar Sungai Mbalem, Desa Krapyak sekitar pukul 14.00 pada Jumat (16/4) sore.
Dari informasi yang terhimpun, awalnya ada tiga anak yang nekat mandi di Sungai Mbalem. Namun, diduga karena arus yang deras dua anak terseret arus. Sedangkan satu anak berhasil menyelematkan diri.
Baca Juga:
Bediang Sapi Bakar Rumah Seorang Warga di Desa Ngraji, Grobogan
Pelaksana Tugas Pusdalops Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara Choirul Anam mengatakan, dua korban tersebut adalah Jaka Darmawangsa umur 8 tahun warga Kelurahan Demaan dan Hafidz Abdullah 7 tahun warga Desa Krapyak Kelurahan Tahunan.
Dua anak meninggal dunia dan 1 anak berhasil menyelamatkan diri. Menurut informasi sore tadi mereka bermain mandi di Sungai Mbalem.
“Baidi selaku saksi sewaktu sedang di kandang bebek mendapat kabar ada orang tenggelam di Sungai Mbalem dari Mustam. Lalu mereka berdua pergi ke Sungai Mbalem sebelah timur. Setelah itu, Baidi nyebur ke sungai untuk mencari keberadaan korban,” ungkapnya.
Baca Juga:
Korban Tenggelam Mendapat Santunan Bupati Jepara
Saat pencarian, korban ditemukan dalam kondisi mengapung dan tidak bernyawa di dekat jembatan Sungai Mbalem. Kemudian, warga mengangkat kedua jasad korban ke darat.
Lanjutnya, pihak setempat langsung melakukan upaya pengumpulan data dan berkoordinasi dengan perangkat desa.(dik/lut)