Lingkar.co – Ratusan guru dan siswa di Kabupaten Kendal bersaing dalam Lomba Olahraga Tradisional. Itu sekaligus ajang melestarikan permainan tradisional yang mulai tergerus di era modern ini.
Terdapat lima permainan tradisional yang dilombakan dalam ajang ini. Di antaranya lomba balap karung, egrang, gobak sodor, bakiak, dan lomba tarik tambang. Kegiatan ini juga diikuti ratusan peserta yang terdiri dari guru kelompok bermain, guru TK, dan guru SD yang bersaing dengan siswa-siswi SMA/SMK.
“Ini bukan kali pertama dilaksanakan. Hanya saja ajang ini dalam ranah yang besar. Yang juara akan mewakili Kendal di tingkat provinsi,” ujar Ketua Panitia Muhammad Aspuri di Stadion Utama Kebondalem Kendal Rabu (17/5).
Kegiatan lomba permainan tradisional ini berlangsung meriah. Teriakan penonton memberi semangat peserta lomba untuk meraih kemenangan. Tak jarang, ada yang berjoget usai timnya selesai berlomba.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kendal Achmad Ircham Chalid mengatakan, pihaknya juga bekerja sama dengan Komite Olahraga dan Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Kendal.
Lantaran komite itu menaungi olahraga dan permainan tradisional di Kabupaten Kendal. Dia berharap ajang ini bisa memunculkan atlet-atlet baru di bidang olahraga tradisional.
“Nantinya atlet baru juga akan mewakili Kendal di ajang Forda maupun Fornas,” katanya.
Sementara Pengurus Kormi Kendal Gatot Sugiarto melihat, banyak anak muda di Kendal yang masih menggandrungi permainan tradisional.
Terlebih, banyak atlet Kendal yang beprestasi hingga tingkat nasional dalam olahraga ini. Dia ingin, permainan tradisional terus dilestarikan.
“Karena setiap permainan punya maknanya tersendiri. Kami akan mendukung terus untuk pelestariannya,” jelasnya.
Penulis: Wahyudi
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps