SEMARANG, Lingkar.co – Anies Baswedan, akhirnya mendapatkan tiket untuk maju sebagai calon presiden (capres) pada pilpres 2024 mendatang. Sebanyak tiga partai politik (parpol) telah menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai capres.
Tiga partai tersebut adalah Nasdem, Demokrat dan PKS, yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk mengusung Anies Baswedan sebagai capres 2024.
Rasa syukur pun terucap dari Anies Baswedan. Hal itu terlihat dalam akun Instagram pribadinya, Rabu (1/2/2023).
“Kami mengucapkan syukur dan terima kasih atas dukungan dari Partai Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai partai pengusung,” ucap Anies.
“Dengan mengucap bismillah, kepercayaan itu kini telah diembankan,” ucapnya menambahkan.
Anies mengatakan, dengan dukungan dari PKS pada Senin, (30/1/2023), melengkapi dua parpol lainnya yang telah mendukung dirinya sebagai capres.
“Kemarin Partai Keadilan Sejahtera telah menyatakan dukungannya, melengkapi deklarasi sebelumnya oleh Partai Nasdem pada 3 Oktober 2022, dan pernyataan Demokrat pada 26 Januari 2023,” jelasnya.
Dengan dukungan tiga parpol, kata Anies, telah memenuhi persyaratan presidential threshold 20 persen sebagai syarat mengusung capres-cawapres pada Pilpres 2024.
“Maka presidential threshold 20 persen telah terlampaui,” ucap Anies.
Ia pun siap mengemban amanah yang diberikan tiga parpol tersebut, untuk maju sebagai capres pada pilpres 2024 mendatang.
“Insya Allah amanah ini kita jalankan sebaik-baiknya, untuk Indonesia,” tutur Anies.
Berdasarkan UU No.7 Tahun 2017, partai atau koalisi partai yang hendak mengusung capres-cawapres harus memiliki minimal 25 persen suara sah nasional atau minimal 20 persen kursi DPR.
Jika digabungkan perolehan suara Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS pada Pemilu 2019, mencapai 25,03 persen.
Sedangkan, total perolehan kursi DPR ketiga parpol tersebut, pada Pemilu 2019, mencapai 28,35 persen.
Artinya, Koalisi Perubahan, telah memenuhi persyaratan presidential threshold 20 persen, sebagai syarat mengusung capres-cawapres pada Pilpres 2024 mendatang.
Sepakat Dukung Anies
Sebelumnya, Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefki, mengatakan tiga parpol telah bersepakat membentuk koalisi perubahan untuk mendukung Anies Baswedan sebagai capres.
Menurutnya, dengan terbentuknya Koalisi Perubahan, telah memenuhi harapan masyarakat.
Ketiga parpol tersebut, kata Teuku Riefki, bakal menandatangani keputusan resmi terkait pencapresan Anies Baswedan.
“Bapak Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden yang diusung oleh tiga partai,” ucapnya, dalam jumpa pers, Senin (30/1/2023).
“Ya kalau dikumulatifkan untuk presidential threshold-nya sudah melebihi 20 persen atau kalau tidak salah sudah 28 persen persen,” ucap Teuku Riefky.
Hal yang juga terlontar dari pernyataan Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Mohamad Sohibul Iman.
Dia mengatakan sikap politik partainya konsisten menjadi bagian pendukung pencalonan Anies Baswedan sebagai capres pada Pilpres 2024.
“Dr. Salim dan Ahmad Syaikhu menyampaikan sikap PKS, sebagaimana ditunjukkan dalam tim kecil koalisi partai-partai pendukung Anies Baswedan,” ucapnya.
Sedangkan untuk deklarasi, Sohibul menyebut pada 24 Februari 2023 mendatang, dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS.
“Penegasan dukungan secara eksplisit Deklarasi Anies, PKS akan menyampaikan usai rapat badan pekerja Majelis Syura pada saat Rakernas nanti,” jelasnya.
Tapi lata dia, deklarasi Anies Baswedan bisa saja sebelum rakernas. Tergantung dengan konstelasi politik.
“Bisa saja dipercepat sesuai konstelasi politik yang terjadi,” pungkasnya.*
Penulis : M Rain Daling
Editor : M Rain Daling