Lingkar.co – Manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kabupaten Blora, Setyo Karminto menegaskan bahwa nomor Id Pelanggan tidak untuk diperjual belikan kepada masyarakat alias gratis. Jum’at, (1/9/2023).
Ia sampaikan hal itu sebagai tanggapan atas beredarnya blangko tentang pergantian ID Pelanggan PLN dengan nominal Rp.400 ribu yang tersebar di masyarakat hingga berbagai grup WhatsApp warga Blora, Jawa Tengah.
“Kalau ada oknum di lapangan mengedarkan itu bisa ditangkap, lapor ke yang berwajib. Karena tidak ada program penggantian ID Pelanggan dan saat PLN ganti meter juga tidak ada biaya,” kata Setyo Karminto menegaskan.
Setyo pun menerangkan bahwa tidak ada program perubahan ID pelanggan PLN karena nomor tersebut bersifat melekat pada pelanggan.
Artinya, kata dia, di meter pelanggan dari pasang listrik baru kemudian tidak bisa diubah kecuali berhenti berlangganan.
“Program penggantian KWH meter berkala tidak ada pungutan biaya sepenuhnya, gratis,” tandasnya.
Lebih lanjut, pihaknya mengingatkan masyarakat bahwa setiap petugas di lapangan dibekali dengan ID Card dan surat tugas
Oleh sebab itu, ia mengimbau apabila ada warga yg didatangi oknum mengaku dari PLN dan tidak bisa menunjukkan surat tugas. Bisa ditanyakan ke PLN terdekat atau via telpon 024123 atau aplikasi PLN mobile.
“Oknum yang mengaku PLN dan melakukan pemaksaan bisa dilaporkan ke pihak berwajib,” tegasnya.
Selanjutnya, PLN Blora akan berkoordinasi dengan pihak Polres untuk antisipasi penipuan mengatasnamakan PLN dan meneruskan ke grup Kepala Desa supaya bisa diteruskan ke warga.
“Setiap pelaporan gangguan dan keluhan terkait kelistrikan PLN, bisa lewat aplikasi PLN mobile supaya penanganan lebih cepat,” imbuhnya. (*)
Penulis: Lilik Yuliantoro
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps