SEMARANG, Lingkar.co – Great Taekwondo Community (GTC) Kabupaten Semarang berencana mengirimkan 23 anak didiknya ke Piala Walikota Solo Kyorugi Pomsae pada 28-30 Januari 2022 mendatang. Sabeum GTC Kabupaten Semarang Rahmat mengatakan kejuaraan ini merupakan pelipur rindu anak didiknya setelah masa pandemi nyaris tanpa turnamen.
“Yang paling utama adalah menuruti anak-anak, mereka rindu kejuaraan dan lebih ingin mengasah kemampuan mereka. Tapi juga ada yang untuk menambah jam terbang untuk yang junior,” kata Rahmat kepada Lingkar.co, Minggu (16/1/2022).
Dari total keseluruhan 23 atletnya, 3 diantaranya mengikuti kelas Pomsae. Sedangkan 20 lainnya mengikuti kelas Kyorugi.
“Untuk yang Pomsae itu 3 orang, sedangkan Kyorugi 20 orang. Semuanya di grade pemula ya mas,” jelasnya.
Baca Juga :
Karena Heboh di Medsos, Warga Temanggung Kembalikan Bantuan dari Ganjar Pranowo
Sementara saat ini Sabeum dari GTC Kabupaten Semarang sedang berkonsentrasi memepersiapkan atletnya dengan latihan intensif.
“Karena mendekati kejuaran, pastinya porsi latihan lebih banyak dan intensif. Kita kan ingin hasilnya nanti bisa maksimal,” terang Rahmat.
Rahmat menargetkan anak didiknya untuk memiliki jam terbang berlebih dan semangat bertarung yang tinggi.
“Kalau untuk kelas pemula saya target ngga terlalu muluk-muluk. Yang terpenting adalah jam terbang dan mental bertarung yang tinggi,” pungkasnya
Salah satu atlet berusia 10 tahun GTC, Shinya Kaori Katarina Hanako, yakin membawa pulang medali di Piala Walikota Solo.
“Ya kalau medalinya apa nanti ndak tau to. Pokoknya harus bawa pulang satu dari solo,” ungkap Ai sapaan akrabnya saat sesi latihan Minggu.
Ai merupakan atlet termuda yang dimiliki oleh GTC Kabupaten Semarang dalam kejuaran Piala Walikota Solo.
Penulis: Muhammad Nurseha
Editor: Muhammad Nurseha
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps