Pemprov Jateng Kirimkan Hasil Bumi untuk Korban Bencana Alam di Jatim

KIRIMKAN: Ganjar melihat bantuan berupa hasil bumi yang akan dikirmkan ke Jawa Timur, Jumat (16/4). (DINDA RAHMASARI/LINGKAR.CO)
KIRIMKAN: Ganjar melihat bantuan berupa hasil bumi yang akan dikirmkan ke Jawa Timur, Jumat (16/4). (DINDA RAHMASARI/LINGKAR.CO)

SEMARANG, Lingkar.co – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kirimkan hasil bumi untuk korban bencana alam yang berada di Provinsi Jawa Timur.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kembali pimpin apel pelepasan relawan di pelataran kantor Gubernuran pada Jumat (16/2).

Kali ini 10 orang yang berasal dari BPBD, PMI, dan sejumlah relawan diterjunkan untuk meringankan beban korban bencana di Jawa Timur.

Baca juga:
Bupati Juliyatmono Tak Khawatir Sholat Tarawih Banyak Di ikuti Jamaah

Ada yang unik dari bantuan tersebut. Pasalnya, tidak hanya sejumlah uang dan kebutuhan pokok saja namun turut mengirimkan hasil bumi dari beberapa daerah di Jawa Tengah.

“Hari ini yang saya suka, bantuannya unik, biasanya orang beli popok, selimut hari ini sayuran segar dari beberapa daerah. Jadi kalau kita lihat harapannya korban bencana alam nantinya bisa makan yang segar”, ujar Ganjar.

Bantuan Disalurkan Melalui Jalur Darat

Sejumlah bantuan untuk korban bencana alam tersebut ia salurkan melalui jalur darat dengan ekspektasi tiba di lokasi esok hari. Ganjar menambahkan hal tersebut merupakan wujud rasa kepedulian dan persaudaraan.

Png-20230831-120408-0000

Baca juga:
Serikat Pekerja Tanggapi Dingin Adanya Posko Aduan THR

Ia berharap upaya pengiriman bantuan tersebut dapat membangkitkan semangat para korban bencana alam yang  terdampak bencana. 

“Yang penting bantuan yang kita berikan kepada mereka bisa menumbuhkan rasa persaudaraan, saling membantu sekaligus mengingatkan kepada kita semua untuk saling peduli.”, imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar kembali mengingatkan bahwa kemungkinan juga masih ada potensi terjadi bencana alam di Jawa Tengah.

Baca juga:
Cegah Mudik, Lakukan Penjagaan di 338 Titik di Jawa Barat

Oleh karena itu, Ia menghimbau seluruh elemen untuk siap siaga serta selalu memantau informasi dari BMKG setiap harinya. Selain itu juga harus mempersiapkan early warning system.

“Kami sudah minta kepada teman-teman BMKG agar infonya lebih mudah dengan cerita, dengan video dengan visual yang bagus”, pungkasnya. (nda/luh)

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *