REMBANG, Lingkar.co – Muhammad Hanies Chollil Barro’ atau yang lebih dikenal Gus Hanies mengusulkan agar Pemerintah Rembang mengkaji ulang soal pembatasan jam malam maksimal pukul 19.00 WIB.
Pasalnya adanya kebijakan tersebut, terlalu memberatkan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di waktu malam hari.
Gus Hanies yang baru terpilih sebagai wakil bupati Rembang mendampingi Abdul Hafidz ini mengaku telah berkomunikasi dengan pihak terkait, termasuk juga Bupati Rembang. Menurutnya, banyak PKL yang mengeluh dengan adanya pembatasan jam malam tersebut.
“Banyak PKL yang mengeluh dengan adanya pembatasan jam malam. Karena, waktu berjualan PKL terlalu singkat. Sehingga mempengaruhi omzet berjualan mereka. Jam 7 malam itu terlalu singkat waktunya, jadi banyak PKL yang mengeluh,” ujarnya.
Gus Hanies pun menyadari saat ini dirinya baru bisa sekedar memberi masukan. Pasalnya sampai saat ini ia belum resmi menjadi wakil Bupati.
Akan tetapi untuk hal ini pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak terkait untuk mengkaji ulang surat edaran tersebut.
“Kemarin sudah komunikasi dengan sejumlah pihak, termasuk ke Pak Bupati. Sehingga, adanya covid-19 ini, juga tidak mematikan perekonomian masyarakat kecil,” harapnya.(lam/lut)
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps
