Gus Muwaffiq dan Rebana Gandrung Nabi Akan Meriahkan Hari Santri Nasional PCNU Kota Semarang

Ketua PCNU Kota Semarang, Dr. KH. Anasom, SH, MHum melakukan siaran pers seusai upacara Hari Santri Nasional di halaman Balaikota Semarang pada Selasa 22 Oktober 2024. Foto: Bojes/Lingkar.co
Ketua PCNU Kota Semarang, Dr. KH. Anasom, SH, MHum melakukan siaran pers seusai upacara Hari Santri Nasional di halaman Balaikota Semarang pada Selasa 22 Oktober 2024. Foto: Bojes/Lingkar.co

Lingkar.co – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang akan menggelar NU Bersholawat di Lapangan Simpang Lima. Kegiatan dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2024 itu akan digelar pada Jum’at (25/10/2024) malam.

Ketua PCNU Kota Semarang, KH Anasom mengatakan acara tersebut akan dihadiri oleh KH Ahmad Muwaffiq (Gus Muwaffiq)

“Nanti hari Jum’at malam Tanggal 25 Oktober 2024 akan ada acara di Simpang Lima, pengajian bersama Gus Muwafiq dan sholawat bersama Gandrung Nabi,” tuturnya seusai upacara Hari Santri Nasional di halaman Balaikota Semarang, Selasa (22/10/2024).

Anasom mengajak seluruh warga Kota Semarang untuk mengikuti acara tersebut karena pihaknya akan mengajak Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. “Monggo warga Kota semarang hadir bersama bu wali kota pada hari tersebut,” ajaknya.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menjadi inspektur upacara Hari Santri Nasional 2024 di halaman Balaikota Semarang Selasa pada 22 Oktober 2024. Foto: Bojes/Lingkar.co
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menjadi inspektur upacara Hari Santri Nasional 2024 di halaman Balaikota Semarang Selasa pada 22 Oktober 2024. Foto: Bojes/Lingkar.co

Pagi ini, Pemerintah Kota Semarang bersama seluruh elemen umat Islam dan PCNU Kota Semarang melaksanakan upacara Hari Santri Nasional di halaman Balaikota Semarang.

Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita Gunaryanti Rahayu selaku wali kota Semarang bertindak sebagai inspektur upacara.

Pada kesempatan itu, Mbak Ita mengungkapkan harapannya kepada para kiai dan santri untuk terus mendampingi pemerintah dalam membina masyarakat luas, khususnya tentang akhlak atau etika

“Kami selalu berharap para santri, kiai, dan ustadz-ustadz ini bisa terus membimbing kami dan support moral di tengah tantangan bangsa, terutama Kota Semarang yang semakin terjal,” tuturnya. (*)

Penulis: Bojes
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat